Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sebanyak 34 ruas jalan di jalur mudik di wilayah Jawa Barat dinyatakan dalam kondisi baik dan laik untuk dilintasi. Ke-34 ruas jalan tersebut tersebar di Jabar bagian utara, tengah dan selatan.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pihaknya menyiagakan, 41 posko yang tersebar di seluruh Jawa Barat. Menurutnya, Posko tersebut bergabung dan bekerjasama dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan, untuk melayani pemudik.
"Pada H-10 kemarin, saya pastikan kondisinya baik, 34 ruas jalan tersebut yang berpotensi dilalui arus mudik lebaran. Namun, karena intensitas hujan yang tinggi, potensi terjadi kerusakan kembali sangat mungkin. Oleh karena itu, kami rutin cek," kata Bambang Tirtoyuliono saat acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa, 26 April 2022.
Bambang Tirtoyuliono mengakui, pihaknya belum bisa optimal dalam memberikan pelayanan pemudik tahun ini seperti adanya kekurangan penerangan jalan atau PJU karena waktu yang sempit. Namun Bambang mengatakan pihaknya tetap berupaya maksimal untuk kelancaran dan kenyamanan para pemudik yang melintasi wilayah Jawa Barat.
"Keputusan pemerintah untuk memperbolehkan mudik 'kan baru tahun ini ada lagi dan itu baru saja diumumkan. Tapi dengan waktu yang ada kita berupaya seoptimal mungkin," jelasnya.
Sementara itu, terkait dengan daerah yang rawan bencana dan kemacetan DBMPR Jabar juga mencatat sedikitnya ada 40 titik rawan bencana seperti pergerakan tanah dan tanah longsor di jalur mudik lebaran 2022.
"Untuk pergerakan tanah dan tanah longsor sebagian besar di wilayah selatan. Sementara untuk kemacetan di antaranya, di ruas Cibeet, Bekasi dan Rancakalong Sumedang," katanya.
Ia menambahkan, seluruh data mengenai titik rawan bencana dan kemacetan dapat dilihat di laman https://sites.google.com/view/dbmprjabar.***
***
