Berenang di Waduk Jatigede, Cece Tenggelam dan Meninggal Dunia

- 27 Juli 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi anak tenggelam. Cece (6) berenang di Waduk Jatigede diketemukan meninggal.
Ilustrasi anak tenggelam. Cece (6) berenang di Waduk Jatigede diketemukan meninggal. /Pixabay/Pexel/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Area pemancingan Lebakloa di Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang Jawa Barat kembali meminta korban jiwa. Warga temukan bocah Cece (6) dalam kondisi sudah meninggal Selasa 26 Juli 2022 malam setelah dilakukan upaya pencarian.

Pusdalops BPBD Sumedang, Dede Padilah mengatakan bahwa temuan jasad Cece (6), warga Dusun Cibunut, Desa Sekarasih Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang di temukan tim gabungan semalam. “Memang selama ini sekitar Lebakloa yang merupakan daerah pemancingan sering juga digunakan anak-anak untuk berenang, dan beberapakali memakan korban jiwa,” terang Dede Padilah.

Menurut Dede Padilah, berdasarkan keterangan sejumlah warga peristiwa tenggelamnya Cece berawal dari laporan dua teman korban. Warga menerima laporan dari kedua teman korban yang diteruskan ke pihak Muspika dan kemudian meminta bantuan  Sat Polairud Polres Sumedang, Polsek Jatigede dan BPBD Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Rekomendasi Jadi Tempat Tanding, Asal

Tim gabungan yang terdiri dari unsur Muspika Kecamatan Jatigede, Sat Polairud Polres Sumedang, Polsek Jatigede dan BPBD Kabupaten Sumedang yang tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi kejadian. “Tidak membutuhkan waktu lama, karena cuaca mendukung korban dapat diketemukan dalam kondisi sudah meninggal dan langsung dievakuasi diserahkan ke pihak keluarga,” terang Dede Padilah.

Terkait sering terjadi anak-anak berenang tenggelam di area pemancingan Lebakloa, menurut Dede Padilah, pihaknya maupun unsur Muspika Jatigede seringkali mengingatkan warga untuk tidak berenang di Waduk Jatigede. “Karena dalam kondisi tertentu arus air sangat kuat, selain itu bagian dasar masih banyak tumbuhan merambat yang dapat menjerat kaki dan gejala alam lainnya,” ujar Dede Padilah. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x