Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Dampak gempa bumi magnitudo 5.6 di Kabupaten Ciajur bukan hanya menelan korban jiwa yang meninggal mencapai ratusan orang, juga ribuan orang terpaksa mengungsi serta ratusan rumah yang hancur. Bencana alam di Kabupaten Cianjur telah mengundang simpati dari berbagai pihak untuk menyalurkan sumbangan.
Sumbangan dalam bentuk uang yang berhasil dikumpulkan bagi terdampak gempa yang diterima Pemerintah Kabupaten Cianjur mencapai Rp 8 miliar. Dana bantuan tersebut selanjutnya oleh Pemda Cianjur akan segera disalurkan kepada yang berhak menerimanya.
"Donasi yang masuk dari berbagai pihak melalui Pemkab Cianjur kurang lebih sekitar 8 milyar. Kami juga berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Cianjur sehingga penyalurannya akan dilakukan secara transparan," ujar Bupati Cianjur Herman Suherman, Jum'at 2 Desember 2022.
Donasi tersebut akan disalurkan salah satunya untuk memenuhi berbagai kebutuhan di lapangan untuk korban yang terdampak bencana gempa. Herman berjanji akan membeberkan secara detail penyumbang donasi serta rencana kebutuhan yang diperlukan.
Baca Juga: Soal Wacana Mobil Terbang di IKN, Gaikindo Tunggu Perkembangan
"Kita akan transparan. Untuk penyalurannya. Ini dikoordinasikan dengan Kajari (Kepala Kejari) sebagai pendamping," katanya.
Herman menambahkan, selain donasi dalam bentuk uang, terdapat pula bantuan dalam bentuk barang. Hasil pengecekan ke lapangan, tak sedikit donatur yang menyumbangkan langsung bantuan dalam bentuk barang kepada para pengungsi. "Jadi, bantuan itu ada yang diserahkan ke posko, ada juga yang langsung ke lokasi bencana," ujar Herman.
Herman menyebutkan, tim di posko logistik akan menyisir daerah pengungsian yang belum terjamah bantuan oleh relawan maupun donatur. Sejauh yang dilihatnya dari hasil pemantauan ke lapangan di posko pengungsi, kebutuhan logistik seperti makanan siap saji maupun beras relatif mencukupi. (dani jatnika)***
