Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kabupaten Cianjur dan sekitarnya hingga Minggu 4 Desember 2022 masih di guncang gempa bumi tektonik susulan atau aftershock pasca gempa bumi magnitudo 5.6. Usai merasakan guncangan gempa bumi 6.4 berpusat di Mekarmukti Kabupaten Garut Sabtu 3 Desember 2022 serta gempa susulan Kabupaten Cianjur magnitudo 3,1, gempa bumi kembali dirasakan Minggu 4 Desember 2022 dengan magnitudo 4,3.
“Gempa tadi subuh (Minggu 4 Desember 2022 dinihari) sangat terasa sekali, hampir sama dengan yang terjadi magrib (3 Desember 2022). Warga yang masih berada di masjid usai sholat subuh langsung berhamburan keluar,” ujar Dede warga Pamoyanan Kabupaten Cianjur Jawa Barat kepada Portal Bandung Timur Minggu 4Desember 2022.
Dikatakan Dede, warga saat ini benar-benar mengalami trauma, setiap terasa getaran langsung berhampuran keluar rumah berteriak saling mengingatkan. “Sejak gempa besar Senin (21 Desember 2022) lalu setiap hari gempa terus terjadi dan kita tidak tahu kondisi rumah,” ujar Dede.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar, Kalahkan Australia 1-2 Atgentina Akan Bertemu Belanda di Perempat Final
Sementara Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam instagram pribadinya @daryono BMKG mengatakan bahwa gempa susulan Cianjur magnitudo 4,2 pada 4 Desember 2022 terjadi pada pukul 05.01 WIB. Episenter gempa bumi berada di koordinat 6.82 derajat Lintang Selatan dan 107.06 Buju Timur.
Gempa bumi berpusat di darat di kedalaman 10 kilometer berada di 8 kilometer Barat Laut kota Kabupaten Canjur Jawa Barat. Getaran gempa bumi dirasakan masyarakat di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi dengan skala III MMI dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar, De Oranje Tekuk The Yanks di Fase Knockout dengan Skor 3-1
Dari instagram Daryono, update gempa Susulan Cianjur hingga Sabtu 3 Desember 2022 pukul 07.00 WIB kemarin telah terjadi 378 kali gempa. “Kekuatan melemah dan frekuensi makin jarang,” demikian Daryono mengungkapkan dalam instagram pribadinya @daryono BMKG.
Sementara berdasarkan keterangan Deputi Geofisika Badan Metorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Suko Prayitno Adi, mengatakan bahwa gempa bumi tektonik yang berpusat di darat melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih akan terjadi beberapa hari ke depan. Masyarakat dihimbau untuk tidak memaksakan diri masuk dan tinggal di dalam rumah. (dani jatnika)***
