Gempa Bumi Tektonik 5,8 Berpusat di Sukabumi, Tapi Paling Dirasakan Warga di Rancaekek Kabupaten Bandung

- 8 Desember 2022, 12:34 WIB
Pusat gempa bumi magnitudo 5,8 berpusat di darat   berpusat di darat Desa Cibunarjaya Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Kamis 8 Desember 2022.
Pusat gempa bumi magnitudo 5,8 berpusat di darat berpusat di darat Desa Cibunarjaya Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Kamis 8 Desember 2022. /Sumber : BMKG/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gempa bumi tektonik magnitudo 5,8 guncang sejumlah wilayah Jawa Barat Kamis 8 Desember 2022.  Gempa berpusat di darat Desa Cibunarjaya Kabupaten Sukabumi merupakan gempa dalam lempeng indo-australia atau gempa Benioff, tapi paling dirasakan warga Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.

“Gempa tadi (Kamis 8 Desmber 2022) pagi tadi sempat membuat panik anak-anak dan orang tua disini. Mereka berhamburan keluar tenda dan hanya bisa berdoa serta sebagian lainnya menangis,” ujar Agus Injuk yang pada saat terjadi gempa bumi tektonik magnitudo 5,8 Kamis 8 Desember 2022 pukul 07.50 WIB baru akan memulai aktvitas di Posko Buniaga, Kampung Buniaga Desa Ciherang Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan data terakhir pukul 10.00 WIB dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG), gempa yang terjadi pada Kamis 8 November 2022 pagi hari merupakan gempa bumi tektonik darat katagori dalam. Gempa bumi berpusat di darat di kedalaman 122 kilometer.

Baca Juga: Sadis, Ini Aksi YA (31) terhadap Balita GGM (2) Anak Kekasihnya

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam instagram pribadinya @daryonoBMKG menyatakan gempa bumi tektonik magnitudo 5,8 di Jawa Barat tidak berpotensi tsunami. Kejadian dan parameter gempa bumi, pada hari Kamis 08 Desember 2022 pukul 07.50. WIB wilayah Jawa Barat diguncang gempa tektonik.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,09 derajat Lintang Selatan dan 106,95 derajat Bujur Timur. Tepatnya berlokasi di darat 22 kilometer Tenggara Kota Sukabumi Jawa Barat pada kedalaman 122 km.

Jenis dan mekanisme gempa bumi menurut Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intraslab lempeng indo-australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau  thrust fault.

Baca Juga: Pasca Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Kota Bandung Masyarakat Diminta Tenang

Sementara dampak gempa bumi, dirasakan di daerah Rancaekek Kabupaten Bandung dengan skala intensitas IV MMI. Dimana bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Di daerah Cianjur, Lembang Kabupaten Bandung Barat, Bogor, Bandung, Pangandaran, Padalarang, Pamoyanan, dan Sumedang dirasakan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x