Gempa Bumi Tektonik Magnitudo4,3 di Kabupaten Garut Rusak 20 Rumah di 2 Kecamatan

- 2 Februari 2023, 18:42 WIB
Ilustrasi grafik gempa bumi tektonik. Gempa bumi magnitudo 4.3 di Kabupaten Garut Jawa Barat rusak 20 unit rumah di 2 kecamatan.
Ilustrasi grafik gempa bumi tektonik. Gempa bumi magnitudo 4.3 di Kabupaten Garut Jawa Barat rusak 20 unit rumah di 2 kecamatan. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,3 yang berpusat di Kabupaten Garut sedikitnya merusak 20 unit rumah milik warga. Berdasarkan laporan sementara gempa berpusat di darat di kedalaman 3 kilometer mengakibatkan kerusakan rumah di Kecamatan Samaran dan Pasirwangi.

“Hingga hari (Kamis 2 Februari 2023) petugas dilapangan masih mengimpun data dampak gempa bumi tektonik magnitudo 4,3 (Rabu 1 Februari 2023) kemarin. Hingga kini dari 42 wilayah kecamatan di Kabupaten Garut Jawa Barat, sudah terdata 20 rumah warga yang mengalami kerusakan di 2 kecamatan,” terang  Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, kepada wartawan Kamis 2 Februari 2023.

Menurut Satria Budi, dalam laporan petugas BPBD yang melakukan assesment, di Kecamatan Samarang, kerusakan rumah akibat gempa bumi terjadi di Desa Cisarua dan Desa Samarang. Selain itu, kerusakan juga ditemui di Kecamatan Pasirwangi di Desa Padaawas.

Baca Juga: Gunung Sampah Mulai Bermunculan di Sejumlah Wilayah Kota Bandung

“ Kerusakan rumah yang terjadi menurut lapora hanya kerusakan ringan berupa bagian bangunan yang jatuh dan rumah mengalami retak-retak. Kerusakan rumah menurut pemilik kemungkinan dikarena gempa bumi yang terjadi beberapakali melanda wilayah Kabupaten Garut wilayah selatan akibat aktivitas Sesar Garsela (Garut Selatan,” tambah Satria Budi.

Terkait dengan rangkaian gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten Garut akibat aktivitas Sesar Garsela, Satria Budi menyampaikan himbauan dari BMKG agar masyarakat tetap waspada dan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh getaran. Memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa. Tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Selain itu Satria Budi mengingatkan masyarakat untuk tidak panik dan terus waspada serta mengupdate informasi terbaru dari BMKG. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi Instagram atau Twitter @infoBMKG maupun website https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, telegram channel https://t.me/InaTEWS_BMKG, atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x