Gempa Bumi Magnitudo 4,4 Berpusat di Bayah Banten Terasa Hingga Sukabumi dan Cianjur

- 2 Februari 2023, 21:26 WIB
Peta tingkat guncangan atau  Shakemap BMKG  gempa bumi tektonik magnitudo 4,4 yang berpusat di laut  40 kilometer Barat Daya Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG gempa bumi tektonik magnitudo 4,4 yang berpusat di laut 40 kilometer Barat Daya Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. /Sumber : Instagram @bmkgwilayah2/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tanggerang menginformasikan telah terjadi gempa bumi tektonik pada Kamis 2 Februari 2023 pukul 19.45 WIB. Gempa bumi berpusat di  wilayah Bayah, Kabupaten Lebak,  Provinsi Banten dengan kekuatan magnitudo 4,4.

Dalam laman resminya @bmkgwilayah2, disebutkan gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Bayah dan sekitarnya berdasarkan hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4. Episenter terletak pada koordinat 7.28 derajat  Lintang Selatan  dan 106.14 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 40 kilometer Barat Daya Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada kedalaman 25 kilometer.

”Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi terjadi akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia,” terang Kepala BBMKG Wilayah II Tanggerang Hartanto.

Baca Juga: HORE, Kepwal Tarif Baru Air PDAM di Cabut Kang Yana  

Sementara dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau  Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di wilayah Kecamatan Bayah dan Malingping Banten hingga ke  Ciracap dan Surade Kabupaten Sukabumi. Getaran gempa bumi dirasakan dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Di Sukabumi, Cianjur, Pelabuhan Ratu, Cipanas dan Lebak dirasakan dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Hingga pukul 20:00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Selain itu hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” ujar Hartanto.

Baca Juga: Ruang ICU Kebakaran, Pasien RSUD Bandung Kiwari Dievakuasi

Menyikapi peristiwa gempa bumi tektonik yang terjadi, Hartanto, menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada. Menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh getaran.

Selain itu, memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa. Tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x