Subduksi Lempeng Indo Australia Beraktivitas, Lampung dan Banten Berguncang

- 2 Februari 2023, 22:04 WIB
Peta pusat gempa bumi magnitudo 4,7 yang melanda Provinsi Lampung akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia .
Peta pusat gempa bumi magnitudo 4,7 yang melanda Provinsi Lampung akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia . /Sumber : Instagram @bmkgwilayah2/

Episenter terletak pada koordinat 7.28 derajat  Lintang Selatan  dan 106.14 derajat  Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 40 kilometer Barat Daya Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada kedalaman 25 kilometer.

Peta pusat gempa bumi magnitudo 4.4 yang melanda Provinsi Banten akibat aktivitas  Subduksi Lempeng Indo-Australia.
Peta pusat gempa bumi magnitudo 4.4 yang melanda Provinsi Banten akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia.
”Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi terjadi akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo Australia ke bawah Lempeng Eurasia,” terang Kepala BBMKG Wilayah II Tanggerang Hartanto.

Terhadao kedua peristiwa gempa bumi yang diakibatkan aktivitas Subduksi Lempeng Indo Australia ke bawah Lempeng Eurasia, Hartanto, menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada. Menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh getaran.

Selain itu, memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa. Tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Diingatkan Hartanto agar masyarakat tidak panik dan terus waspada serta mengupdate informasi terbaru dari BMKG. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi Instagram atau Twitter @infoBMKG maupun website https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, telegram channel https://t.me/InaTEWS_BMKG, atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (heriyanto)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x