Kloter Pertama Embarkasi JKG 01, 388 Jemaah 128 Diantaranya Lansia

- 24 Mei 2023, 06:45 WIB
Petugas pelayan jemaah haji di Asrama Haji Pondok Gede  Jakarta memberikan pelayanan pada jemaah haji kelompok terbang pertama asal Jakarta Selatan sebanyak 388 orang dengan 128 orang diantaranya jemaah Lansia.
Petugas pelayan jemaah haji di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta memberikan pelayanan pada jemaah haji kelompok terbang pertama asal Jakarta Selatan sebanyak 388 orang dengan 128 orang diantaranya jemaah Lansia. /Foto : Humas Kakanwil Kemenag Jakarta/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sebanyak 388 orang calon jemaah haji Kelompok Terbang atau Kloter pertama dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-01) telah diberangkatkan Rabu 24 Mei 2023 dini hari dari Bandara Internasional Soekarno Hatta. Terdapat 128 orang calon jemaah haji lanjut usia dengan rata-rata berusia 65 tahun.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar terkait dengn operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 Hijriah/2023 Masehi di Embarkasi Jakarta yang dimulai sejak Selasa 23 Mei 2023. “Pada Selasa 23 Mei 2023 ditandai dengan tibanya jemaah haji kelompok terbang pertama atau JKG-01 berasal dari Jakarta Selatan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta terdiri dari 388 jemaah yang hampir setengahnya berusia di atas 65 tahun,” ujar Cecep Khairul Anwar kepada wartawan.

Dikatakan Cecep Khairul Anwar, berdasarkan data, ada 128 jemaah yang berusia lebih dari 65 tahun.  Besarnya jumlah jemaah lansia menjadi perhatian petugas dengan pelayanan dilakukan One Stop Service yang diatur dalam Keputusan Dirjen Penyelenggaraaan Haji dan Umrah No 185 tahun 2023.

Baca Juga: INI Pesan Menag Saat Melepas Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama

Sesuai dengan tema peyelenggaraan ibadah haji 1444 Hijriah/2023 Masehi, Haji Ramah Lansia, sarana dan prasarana yang disediakan Asrama Haji Pondok Gede juga diusahakan mudah diakses dan dimanfaatkan oleh lansia. “Pelayanan yang diterima jemaah mulai dari fase keberangkatan, yaitu layanan di gedung penerimaan, penginapan dan gedung keberangkatan juga disiapkan yang ramah lansia,” terang  Cecep Khairul Anwar.

Dikatakan Cecep Khairul Anwar, agar jemaah tidak kelelahan, layanan dari beberapa unit terkait dilakukan pada satu lokasi dan dikoordinir secara terpadu. “Mulai pemeriksaan akhir kesehatan, penyerahan gelang identitas, penyerahan paspor dan penyerahan living cost, serta layanan lainnya, dilakukan terpadu,” ujar Cecep Khairul Anwar.

Pelayanan yang didapatkan jemaah di gedung penerimaan, menurut Cecep Khairul Anwar berupa menyerahkan tas bagasi dan kabin kepada petugas PPIH, pemberian label pada tas kabin, pemeriksaan akhir kesehatan Jemaah Haji. “Di sini, jemaah juga akan menyerahkan Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) serta Bukti Lunas BPIH dan nantinya jemaah akan mendapatkan kartu kokarde dan kartu makan serta kartu penempatan kamar, penyerahan gelang identitas, penyerahan paspor, visa, boarding pass, dan lembar Tanda Terima Living Cost, dan Penyerahan living cost,” jelas Cecep Khairul Anwar.

Menurut Cecep Khairul Anwar, kelengkapan imigrasi seperti paspor dan visa diserahkan di Asrama Haji Pondok Gede, karena jemaah embarkasi Jakarta akan mendapatkan fasilitas fasttrack di Bandara Soeta. “Nanti mereka tidak akan menunggu lama di bandara karena persoalan imigrasi sudah selesai di asrama, setelah dari gedung penerimaan, jemaah diarahkan langsung menuju kamar penginapan untuk beristirahat sesuai jam yang terjadwal untuk selanjutnya di berangkatkan ke Bandara Soekarno Hatta,” pungkas Cecep Khairul Anwar.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: kemenag.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x