Aksi Perudungan Siswa Sekolah Dasar di Cicantayan, Korban Alami Retak Tulang Bahu

- 1 Juni 2023, 12:48 WIB
Aksi perudungan disertai kekerasan fisik oleh seorang siswa terhadap siswa lainnya di salah satu sekolah dasar di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi mengakibatkan korban alami keretakan tulang bahu.
Aksi perudungan disertai kekerasan fisik oleh seorang siswa terhadap siswa lainnya di salah satu sekolah dasar di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi mengakibatkan korban alami keretakan tulang bahu. /Tangkapan layar WhatsApp/

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Video perudungan atau bully yang dialami seorang siswa sekolah dasar di dalam kelas oleh rekan-rekannya di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Dalam 2 video, satu video berdurasi cukup panjang  1 menit 20 detik dan satu video lainnya berdurasi 7 detik diperkirakan diambil oleh seorang dewasa dan kini tersebar di media sosial WhatsApp.

Dalam video yang di dapat Portal Bandung Timur, memperlihatkan seorang siswa yang tengah dirudung oleh siswa lainnya dan di rekam serta di tonton oleh siswa lainnya di dalam kelas. Semula siswa yang bertubuh lebih besar hanya melontarkan kata-kata ejekan, kemudian mengangkat dan memutar tubuh siswa yang lebih kecil hingga terjatuh.

Semula siswa bertubuh kecil masih memberikan perlawanan dengan memukul. Namun siswa yang tubuhnya lebih besar kembali menangkap leher siswa lebih kecil dan kembali memutar serta membanting hingga terpelanting.

Baca Juga: Persidangan Kasus Rudapaksa dan Perudungan di SPI Terus di Kawal KemenPPPA

Pengambil video terus memberikan perintah ke siswa yang tubuhnya lebih besar untuk terus melakukan aksinya. “Puterkeun leuwih tarik meh lieureun,” (putar lebih cepat agar pusing) ujar pengambil video adegan.

Hingga hari ini, 1 Juni 2023 video peristiwa perudungan siswa tersebut beredar di kalangan orang tua dan meminta pihak sekolah untuk mengambil tindakan. Berdasarkan informasi yang di dapat, akibat perlakuan yang dialaminya, siswa korban perudungan tersebut mengalami luka berupa retak pada tulang bahu.

“Tadi pagi sudah di bawa ke dokter, katanya mengalami retak bagian bahu. Saat ini, korban belum diketahui lebih lanjut nasib terakhirnya,” terang seorang sumber ke Portal Bandung Timur.

Baca Juga: Satpam Bank Perkreditan di Kota Sukabumi Diketemukan Sudah Meninggal

Dikatakannya, peristiwa berlangsung dalam kelas saat suasana belajar. Guru yang seharusnya berada dalam kelas, tidak tampak di dalam kelas. Kabar dari siswa kelas tersebut, guru-guru sedang ada acara makan-makan atau botram sehingga siswa dibiarkan bebas di dalam kelas," ujar sumber tadi.

Masih menurut sumber sama, kejadian kekerasan di sekolah tersebut berlangsung berkali-kali. Bahkan dalam kejadian sebelumnya pernah terjadi korban siswa meninggal karena perkelahian sesama siswa dalam satu sekolah tersebut.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x