Simulasi Pileg 2024 DPRD Jabar Dapil I Bandung Cimahi, Ada Sosok Wajah Baru di 3 Besar

- 11 Januari 2024, 08:11 WIB
Simulasi Pileg 2024 DPRD Jabar Dapil I Bandung Cimahi, Ada Sosok Wajah Baru di 3 Besar
Simulasi Pileg 2024 DPRD Jabar Dapil I Bandung Cimahi, Ada Sosok Wajah Baru di 3 Besar /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hasil suara dalam Simulasi Pemilu untuk surat suara DPRD Provinsi Jawa Barat yang digelar oleh Radar Bandung bersama Radar Bogor Grup, menempatkan sejumlah sosok politisi pada deretan 3 besar. Politisi dari partai Gelombang Rakyat, Harry Maksum masuk pada jajaran 3 besar bersama sosok petahana yakni politisi Partai Gerindra, Bucky Wibawa Karya Guna dan politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Siti Muntamah.

Dalam hasil simulasi Pemilu 2024 itu, Calon Angota Legislatif (Caleg) Bucky Wibawa Karya Guna menempati posisi teratas. Pada simulasi tersebut sosok yang akrab disapa, Bucky Wikagoe itu meraih 5,37 persen suara. Sementara Caleg Siti Muntamah atau yang akrab disapa Umi Oded ini, berada pada posisi kedua dengan perolehan 4,73 persen. Kedua sosok tersebut saat ini menjabat sebgai anggota DPRD Jawa Barat, periode 2019-2024.

Sedangkan pada posisi ketiga ditempati oleh wajah baru yang bukan petahana, yakni Caleg dari partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Harry Maksum dengan perolehan suara sebesar 3,84 persen. Harry maksum sendiri sebenarnya bukan orang baru dalam dunia aktifis Islam dan pegiat Ekonomi Syariah. Harry Maksum merupakan alumni Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpad, dan Magister Hukum di Universitas Islam negeri Sunan Gunung Djati itu, saat ini, menjabat sebagai ketua Ormas Islam Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) Jawa Barat dan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Pengurus Wilayah Jawa Barat.

Bakhan aktivitas lain dari sosok yang saat ini sedang menyelesaikan program Doktor di UIN SGD itu juga aktif sebagai penasehat Asosiasi Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO) Jawa Barat dan Sekretaris Forum Silaturahmi Ormas Islam (FSOI) Jawa Barat.

Munculnya sosok baru yang bukan petahana pada bersa pemilihan Calon Anggota Legislatif di Pemilu tahun 2024 ini, menjadi fenomena menarik di masyarakat. Pengamat Pengamat politik dan pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Arlan Siddha menilai, secara peta politik pemilihan Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat akan sengit, khususnya dalam merebut suara mengenai isu keterwakilan suara kedaerahan.

"Kota Bandung dan Cimahi memang banyak hal menjadi persoalan serius. Seperti infrastruktur, persoalan ekonomi kerakayatan," ungkapnya.

Ia menilai kndisi tersebut akan menjadi tantang tersendiri bagi kemucnulan sosok baru dari partai politik baru pada Pemilu 2024.

“Sehingga, menurut saya kita butuh perubahan besar. Harapan saya masih caleg lama juga tidak apa apa, namun dengan banyak partai baru bisa menjadi tantangan baru bagi mereka,” pungkasnya.***

Editor: Andriansyah Andrie


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah