Warga Depok Gagal Paham Soal Bonus Demografi, Wenti Haryanto Gerak Cepat Berikan Edukasi

- 16 Januari 2024, 15:58 WIB
Anggota DPR RI Komisi IX Wenny Haryanto Ajak Warga Kota Depok Optimalkan Bonus Demografi Melalui Pencegahan Stunting Sejak Dini
Anggota DPR RI Komisi IX Wenny Haryanto Ajak Warga Kota Depok Optimalkan Bonus Demografi Melalui Pencegahan Stunting Sejak Dini /dok BKKBN/dok BKKN

PORTAL BANDUNG TIMUR - Masalah stunting masih jadi perhatian serius dari pemerintah hingga saat ini. Oleh karenanya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama mitra kerja dari DPR RI Komisi IX turun langsung ke masyarakat untuk mengedukasi persoalan stunting.

Anggota Komisi IX DPR RI, Wenny Haryanto mengatakan, salah satu fokus dari pencegahan stunting sejak dini diantaranya dengan melakukan pembinaan secara rutin kepada remaja. Selain itu kesehatan juga harus mendapatkan perhatian serius sejak menjadi calon pengantin.

"Definisi dari bonus demografi adalah suatu kondisi di mana mayoritas penduduknya berada dalam usia produktif mulai umur 15 tahun sampai 64 tahun," Ujar Weni Haryanto saat mengoreksi jawaban peserta yang masih belum paham pengertian dari bonus demografi di Kota Depok belum lama ini.

Menurutnya, dengan mengoptimalkan bonus demografi ini maka hal yang dapat dilakukan adalah melalui pencegahan stunting sejak dini dengan cara pola makan sang ibu sejak calon pengantin sampai hamil dan melahirkan anak.

Sementara itu Kepala DP3AP2KB Kota Depok Nessi Handari dalam kaitannya sebagai upaya mencegah stunting sejak dini dirinya menekankan penting bagi remaja putri mengkonsumsi makanan bergizi terutama saat menstruasi, hal ini untuk menghindari anemia atau kekurangan darah yang jika dibiarkan terus-menerus maka akan berakumulasi sampai ketika hendak menikah bahkan waktunya melahirkan nanti.

"Oleh karena itu kami menyarankan bagi calon pengantin untuk mengkonsumsi tablet penambah darah, ujar Nessi Handari

Nessi pun menambahkan bagi para remaja putra dan putri menjelang usia pernikahan hendaknya menjauhi perilaku pola hidup yang tidak sehat agar ketika menikah nanti Pasangan calon pengantin baik putra maupun putri dalam keadaan yang sehat dan memiliki stamina yang kuat serta fisik yang berkualitas.

"Bagi ibu hamil hendaknya rutin memeriksa kesehatan diri dan calon bayi yang ada dalam perutnya ke posyandu agar ketika melahirkan nanti bayi dalam keadaan sehat dan tidak terkena stunting," ujar Nessi handari.

13 Juta Penduduk Jawa Barat Adalah Remaja

Penata Kependudukan dan KB Ahli Muda BKKBN Jawa Barat, Della Aryati menuturkan bahwa dari 49,3 juta penduduk Jawa Barat 27 persennya nya atau kurang lebih 13 juta penduduknya adalah remaja ( usia 10 sampai 24 tahun dan belum menikah).

Halaman:

Editor: Dharmasurya Denni

Sumber: BKKBN Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x