PORTAL BANDUNG TIMUR - Kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi ada kemungkinan pemerintah Arab Saudi tidak mengizinkan jamaah asal Indonesia. Masyarakat diingatkan mematuhi protokol kesehatan agar angka Covid dapat diturunkan.
Disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Ace Hasan Syadzily pada acara Pembinaan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah di Hotel Sutan Raja Soreang, Kabupaten Bandung.
"Alhamdulillah, kemarin kita sudah memberangkatkan jamaah umrah, tapi masih ternyata ada jamaah yang positif Covid. Saya sampaikan ke Menteri Agama, kalau begini (ada jamaah positif Covid) bisa jadi kita tidak diizinkan haji pemerintah Arab Saudi," ujar Ace Hasan Syadzily.
Baca Juga: Helmi Budiman Jadi Kwarcab Kabupaten Garut 2020 - 2025
Baca Juga: Lockdown nasional Inggris berakhir, Tottenham Siapkan 2000 Tiket
Ditegaskan Ace Hasan Syadzily , kalau Indonesia masih tinggi angka Covidnya, jangan harap haji 2021 mendapat izin pemerintah Arab Saudi. "Kita harus memiliki kesadaran menjaga diri kita. Karena itu diingatkan masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan agar angka kasus COVID-19 tidak terus naik.
Pemerintah menurutAce Hasan Syadzily, telah memberikan protokol agar masyarakat terhindar dari Covid-19. “Dalam setiap kesempatan, saya selalu menyampaikan memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Covid ini bukan fatamorgana, bukan konspirasi. Ini benar adanya dan terjadi di 216 negara," ujar politisi Partai Golkar tersebut.
Berkaitan dengan penyenggaraan haji,Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa DPR RI terus mendorong pemerintah memberikan pelayanan haji yang terbaik. "Kami berkomitmen mendorong penyelenggaraan haji agar lebih baik. Alhamdulillah, dari tahun ke tahun semakin baik. Jamaah dari Indonesia dikenal paling baik, paling tertib," ujar Ace Hasan Syadzily.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Berdampak Pada Pemasaran Produksi Sarung