Cucun Ahmad Syamsurijal, Rumah Sakit Jadi Garda Terdepan Penanganan Covid-19  

- 1 Maret 2021, 20:03 WIB
Anggota Komisi III DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal didampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih Bandung Kombes Pol dr. Harry Kamijantono saat melaksanakan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih Bandung Jalan Moch Toha Kecamatan Regol Kota Bandung, Senin 1 Maret 2021.
Anggota Komisi III DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal didampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih Bandung Kombes Pol dr. Harry Kamijantono saat melaksanakan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih Bandung Jalan Moch Toha Kecamatan Regol Kota Bandung, Senin 1 Maret 2021. /Portal Bandung Timur/neni mardiana

PORTAL BANDUNG TIMUR - Anggota DPR RI dari Fraksi PKB H. Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi Rumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih Bandung tersebut sebagai pelayanan rujukan dalam penanganan pasien Covid-19. Rumah Sakit Polri dan TNI tersebut tidak kalah bagus dan canggih sarana serta fasilitas pelayanan rumah sakit tersebut kepada masyarakat. 

“Saya punya keyakinan Rumah Sakit TNI dan Polri menjadi garda terdepan, disaat kita mengalami shock dan panik didera kenaikan angka positif Covid-19. Di tengah pandemi Covid-19, masih jarang rumah sakit atau orang mau dan menyatakan langsung siap mengabdi untuk negara,” ujar H. Cucun Ahmad Syamsurijal kepada wartawan di sela-sela kunjungan resesnya ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Sartika Asih Bandung Jalan Raya Moch Toha Dayeuhkolot Kecamatan Regol Kota Bandung, Senin 1 Maret 2021. 

Baca Juga: Kendaraan Kena PPnBM, Tapi Ada Syaratnya

Didampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih Bandung Kombes Pol dr. Harry Kamijantono, yang juga dalam rangka melakukan pengawasan dan menampung aspirasi Cucun Ahmad, menegaskan aspirasi saat melakukan reses maupun pengawasan ke lapangan, akan menjadi pembahasan pada  rapat di Komisi III nanti. “Baik aspirasi dalam kebutuhan regulasi atau peraturan maupun anggaran atau budgeting," ujar Cucun Ahmad.

Dari hasil pengawasan dan aspirasi yang diterima menurut Cucun Ahmad, dari yang baik harus dipertahankan. Selain itu yang baik kemugkinan mau ditingkatkan lebih baik lagi dan dengan konsekwensinya memerlukan suport anggaran. 

"Bagaimana proses ekspansi, kemudian juga inovasi yang akan dilakukan oleh jajaran rumah sakit. Baik kepala rumah sakit maupun Satgas Covid-19 di rumah sakit tersebut,"  ujar Cucun Ahmad.

Baca Juga: Dede Yusuf , Melanggar AD/ART, Pemecatan Kader Tindakan Tepat

Dalam penanganan Covid-19 di rumah sakit tersebut, ia pun mengucapkan apresiasinya. Mengingat di rumah sakit tersebut, Unit Gawat Darurat (UGD) untuk penanganan pasien Covid-19 dengan pasien umum sudah terpisah.  "Masih banyak rumah sakit UGD-nya menyatu antara UGD untuk pasien Covid-19 dengan UGD untuk pasien umum," ujar Cucun Ahmad.

Cucun Ahmad Syamsurijal juga menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui sampai kapan pandemi Covid-19 ini. Tapi ia merasa yakin dengan kehadiran Rumah Sakit Sartka Asih di Jawa Barat ini memberikan kontribusi yang luar biasa untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

"Tugas saya memperjuangkan bagaimana nanti kebutuhan, dan  kemudian aspirasi yang disampaikan dari sisi tenaga medis dan SDM, juga suporting anggaran yang harus disiapkan ketika rapat kerja di Komisi III DPR RI," tuturnya. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x