PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemuda Karang Taruna Desa Cibodas Kecamatan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung menandai Hari Air Sedunia lewat kegiatan Mulasara Sungai Citarik di Blok Bilung Desa Cibodas, Minggu 14 Maret 2021. Kegiatan lingkungan memelihara sungai Citarik bersinergi dengan Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 21 dan para penggiat lingkungan.
Ketua Karang Taruna Marga Gumilar Desa Cibodas Arif Lesmana mengatakan, Mulasara Citarik adalah salah satu kegiatan Karang Taruna Desa Cibodas, Kecamatan Solokanjeruk dalam menjaga dan memelihara kelestarian sungai Citarik. "Pelaksanaan kegiataan Mulasara Citarik ini dalam rangka menyambut hari air sedunia. Acara ini sangat penting dilaksanakan, untuk itu peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan Sungai Citarik sangat penting," kata Arif Lesmana.
Dikatakan Arif Lesmana, melalui kegiatan mulasara Citarik ini turut mendorong masyarakat di sekitar aliran Sungai Citarik untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Mulasara Citarik, dilaksanakan dengan kegiatan sosialisasi pengurangan risiko bencana yang menghadirkan pembicara Wewen Mulyadi selaku Ketua Forum Penguragan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bandung, memberikan gambaran bagi warga akan kebencanaan.
Baca Juga: PLN Dukung Program Vaksinasi, Seluruh Pegawai PLN di Vaksinasi
"Sosialisasi itu dihadiri para penggiat lingkungan dan perwakilan Karang Taruna Desa se-Kecamatan Solokanjeruk. Sedangkan mulasara Citarik merupakan kegiatan utama," terang Arif Lesmana.
Lebih lanjut Arif mengatalan, bebersih atau pengangkatan sampah yang berada di Sungai Citarik itu diikuti oleh beberapa komunitas, di antaranya FPRB, FKPA, Whira Bumi, Komunitas Peduli Sungai Citarik, RAPI Lokal 4 Majalaya, Riksa Bumi, XTC Soljer dan komunitas lingkungan lainnya.
"Tak lupa acara ini didukung penuh oleh Pemerintah Desa Cibodas dan jajarannya, sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik karena bekerja sama dan bersinergi dengan Satgas Citarum Harum Sektor 21/Sub 17," tuturnya.
Baca Juga: Hari Ini, Pasien Sembuh 1,2 juta, Kasus Terkonfirmasi Positif 1,4 juta