PORTAL BANDUNG TIMUR - Memasuki hari ke 4 Minggu 3 April 2022 Tim SAR Gabungan belum kunjung menemukan Heru Ardiansyah (15) yang tenggelam di Danau Situ Cileunca Kampung Pulo Desa Pulosari Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Upaya pencarian Heru Ardiansyah yang tenggelam saat bermain perahu dengan teman-temannya Kamis 31 Maret 2022, terkendala cuaca sekitar lokasi pencarian yang selalu diguyur hujan.
Dikatakan Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, operasi SAR yang dilakukan Tim SAR gabungan dengan membagi tim menjadi 3 Sektor. “Untuk sektor 1 Penyelaman di pintu air Situ Cileunca, Sektor 2 menggunakan metode tebar jaring dan Sektor 3 Penggunaan alat Aqua Eye dan UWSD (Under Water Search Device) untuk melakukan deteksi korban.
“Upaya pencarian kita lakukan dengan meggunakan perangkat operasi SAR berupa LCR dari Basarnas, 1 Set Aqua Eye & UWSD, dan 1 Unit LCR Tagana. Selain itu juga mengerahkan 3 Unit Rafting Boat Gravity Adventure, 1 Unit Rafting Boat GPM, 4 Unit Rakit, 2 Unit Perahu mesin nelayan dan Jaring milik warga,” terang Deden Ridwansah.
Baca Juga: Palsukan Tanda Tangan Jusuf Kalla, Komisaris BSI Dipecat Dari Kepengurusan DMI
Pencarian terhadap Heru Ardiansyah dilakukan Tim SAR Gabungan dengan melakukan penyisiran di lokasi kejadian menggunakan LCR. “Selain itu juga 4 orang penyelam dengan masing masing 2 penyelam dari Basarnas dan 2 penyelam dari Bandung SCUBA Center dengan kedalaman selam 8 hingga 10 meter serta penggunaan Aqua Eye dan UWSD (Under Water Search Device) untuk melakukan pencarian korban,” ujar Deden Ridwansah.
Dikatakan Deden Ridwansah, pihaknya menerima laporan terkait adanya warga yang jatuh di Danau Situ Cileunca Pangalengan Kabupaten Bandung pada Kamis 31 Maret 2022 pukul 16.45 WIB. Berdasarkan laporan warga peristiwa terjadi pada pukul 15.30 WIB, korban bersama dua temannya bermain di atas perahu di Danau Situ Cileunca namun ketiganya terjatuh, dua orang selamat dan 1 orang atas nama Heru Ardiansyah hingga saat ini, Minggu 3 April 2022 belum diketemukan.
Sejak Jumat 1 April 2022, menurut Deden Ridwansyah, Tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian terhadap korban sejak pukul 07.30 WIB. Tim melakukan penyisiran menggunakan LCR Basarnas juga penggunaan aqua eye dan UWSD serta menggunakan perahu GPM dengan radius 10 Km dari lokasi kejadian.
Meskipun upaya pencarian ditunda akibat hujan yang terus mengguyur, masyarakat setempat terus berupaya melakukan pencarian dengan menembar jaring. Sementara warga lainnya melakukan pencarian dengan menyisir pinggiran Danau Situ Cileunca. (heriyanto)***