Persib Berduka, Bobotoh Meninggal di Stadion GBLA Polda Jabar Ungkap Kronologi Kejadian

- 18 Juni 2022, 10:39 WIB
Suporter Persib Bandung memberi dukungan saat pertandingan Persib Bandung melawan Bali United FC pada Group C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu 12 Juni 2022.
Suporter Persib Bandung memberi dukungan saat pertandingan Persib Bandung melawan Bali United FC pada Group C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu 12 Juni 2022. /Antara/M Agung Rajasa/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Laga Persib vs Persebaya dalam Kompetisi Piala Persiden 2022 di stadion GBLA diwarnai kericuhan para supporter yang menyaksikan penampilan tim kesayangannya. Akibatnya, dua bobotoh pendukung Persib Bandung yang masing-masing wagra Bandung dan Bogor, dikabarkan bobotoh meninggal di stadion GBLA akibat kehabisan napas. Persib berduka disampaikan melalui laman resmi klub. Polda Jabar membenarkan peristiwa tersebut.

Melalui pernyataan resmi club, Persib Bandung menyayangkan hal tersebut dapat terjadi. Persib berduka dengan menyatakan bela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya dua orang bobotoh tersebut.

Dilansir dari laman resmi Persib, saat ini pihak manajemen terus berkoordinasi secara intens dengan pihak yang berwajib, agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo membenarkan terjadinya insiden yang menyebabkan dua orang bobotoh meninggal dunia tersebut.

"Benar. Kami menyampaikan prihatin terhadap insiden ini dan menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya korban. Korban dari Bogor dan Bandung," kata Kabid Humas Polda Jabar, Sabtu, 18 Juni 2022

Ia menjelaskan, kronologi kejadian saat penonton yang tidak memiliki tiket memaksa masuk stadion dan menjebol pintu gerbang. Menurutnya, ada 5 pintu akses yangh sudah tertutup dijebol oleh pengunjung.

"Sementara gambaran umum, penonton yang tidak mempunyai tiket memaksa masuk dan menjebol pintu. Saat bergerombol dan berdesakan tersebut, ada orang yang digotong oleh beberapa penonton lain keluar dari kerumunan dalam keadaan lemas. Setelah dilihat oleh petugas, kemudian diberikan pertolongan medis dan dibawa ke rumah sakit Sartika Asih. Namun setelah di rumah sakit yang bersangkutan (korban) meninggal dunia," ungkapya.

Ibrahim Tompo menambahkan, peristiwa ini diduga terjadi akibat kapasitas stadion hanya 15.000 orang, namun perkiraan jumlah bobotoh yang datang sekitar 40-45.000-an.***

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x