BIAN di Kota Bandung Terus di Kebut Capai Target 95 Persen

- 28 September 2022, 00:45 WIB
Seorang anak balita saat menerima vaksin di Kelurahan Pasir Biru Kecamatan Cibiru Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung terus genjot program Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022.
Seorang anak balita saat menerima vaksin di Kelurahan Pasir Biru Kecamatan Cibiru Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung terus genjot program Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung mentargetkan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) hingga akhir September 2022 dapat mencapai 95 persen. Petugas pelayan kesehatan masyarakat di 80 Puskesmas di minta mampu bersinergi dengan berbagai elemen di 30 kewilayahan kecamatan.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Ema Sumarna pada rapat evaluasi BIAN di Balai Kota Bandung. "Seluruh balita yang ada di Kota Bandung sebagai target sasaran BIAN diharapkan telah mendapatkan layanan vaksin difteri, campak, dan rubela,” ujar Ema Sumarna.

Dikatakan Ema Sumarna, sisa waktu bulan September yang tinggal beberapa hari lagi agar Puskesmas, Posyandu serta PKK dan penggerak layanan kesehatan masyarakat lainnya melakukan berbagai upaya agar program BIAN tercapai. JUga diingatkan agar petgas dilapangan untuk terus memperbaharui data BIAN di Kota Bandung sebagai acuan dalam mengoptimalkan vaksinasi dengan harapan target 95 persen anak tercapai.

Baca Juga: Ini yang Bikin New Honda Vario 125 Lebih Irit Bensin di Kelasnya

“Dalam melaksanakan tugasnya petugas Puskesmas selain berkoordinasi dengan petugas Posyandu dan PKK juga harus melakukan berbagai terbosan. Terutama dalam melakukan sosialisasi memberikan penyadaran pada masyarakat akan pentingnya vaksin, hal ini bisa dilakukan di masjid saat berlangsung pengajian, atau langsung door to door pada masyarakat yang memiliki anak balita,” ujar Ema Sumarna.

Sementara Anhar Hadian Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, mengatakan bahwa berdasarkan data di Dinkes Bandung hingga saat ini tersisa kurang dari 40 persen menuju target BIAN. Dari 30 kecamatan di Kota Bandung, terdapat 18 kecamatan yang persentasenya sudah di atas rata-rata target, diantaranya Kecamatan Cibiru dan Cijerah yang sudah mendekati angka 90 persen.

"Indikator pencapaian program BIAN di kewilayahan adalah vaksin campak rubela. Yang menjadi sasaran semua balita usia antara usia 5 hingga 59 bulan tanpa melihat status imunisasi," ujar Anhar Hadian.

Baca Juga: Maulid Nabi Tanggal 12 Rabiul Awal 1444H, Momentum Teladani Sikap Kepemimpinan Rasulullah

Dikatakan Anhar Hadian, Dinkes Kota Bandung melakukan sejumlah langkah dalam pelaksanaan program BIAN 2022. Selain melakukan koordinasi dengan Puskesmas kewilayahan kecamatan juga dengan rumah sakit, klinik, dokter praktik mandiri spesialis anak, praktik mandiri bidan.

Selain itu juga terus melakukan sosialisasi di tingkat kelurahan mulai dari wilayah kecamatan, kelurahan hingga di RW dan RT. “Juga di tempat umum, seperti mal, tempat ibadah, playground, dan lokasi publik lainnya juga akan terus dimasifkan, bahkan melakukan sweeping dan koordinasi di Pos Potensial seperti PAUD, tempat penitipan anak, taman kota, panti asuhan, dan lainnya," pungkas Anhar Hadian. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x