Pasar Induk Gedebage Hingga Tengah Malam Masih Digenangi Air

- 4 Oktober 2022, 01:11 WIB
Hingga menjelang tengah malam air masih menggenangi Pasar Induk Gedebage Kota Bandung.
Hingga menjelang tengah malam air masih menggenangi Pasar Induk Gedebage Kota Bandung. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hingga menjelang tengah malam air luapan sungai Cipamulihan masih menggenangi Pasar Induk Gedebage, Kecamatan Panyileukan Kota Bandung. Tingginya debit air sungai Cipamulihan dan Cinambo ditenggarai menjadi penyebab utama banjir dikawasan Gedebage Kota Bandung.

Menjelang pukul 00.00 WIB ketinggian air di ruas Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung sekitar Pasar Induk Gedebage mulai surut. Sementara di dalam Pasar Induk Gedebage ketinggian air masih belum surut.

Sebagaimana informasi Amar Usman seorang pedagang sayuran di Blok D Pasar Induk Gedebage mengatakan bahwa air belum kunjung surut. “Meskipun mengalir tapi belum surut karena aliran sungai tersendat dan di jalan (Soekarno Hatta) juga masih banjir,” ujar Amar Usman saat dihubungi via telepon.

Baca Juga: Jendral Andika, Akan Tindak Tegas Oknum TNI Bertindak Berlebihan Saat Pengamanan di Stadion Kanjuruhan

Seperti halnya yang sering terjadi, menurut Amar Usman air di dalam pasar baru akan surut menjelang dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. “Air paling juga surut nanti jam 2an (02.00 WIB) dan benar-benar surut jam 4an (04.00 WIB) menjelang subuh,” tambah Amar Usman.

Akibat masih tingginya air di dalam pasar menurut Amar Usman, aktivitas pedagang dan calon pembeli menjadi terganggu. “Terutama pedagang pasar lapakan atau tenda  yang berada di jalan pasti belum bisa dagang, pembeli juga masih belum datang karena air masih tinggi kendaraan belum bisa masuk ke dalam pasar,” ujar Amar Usman.

Banjir yang melanda kawasan Gedebage Kota Bandung yang masih berlangsung sangat disayangkan oleh sejumlah warga. Selain belum masuk musim penghujan, banjir yang terjadi juga akibat ulah pedagang maupun pengelola pasar yang memanfaatkan kesempatan membuang sampah ke dalam sungai hingga ungai tersumbat.

Baca Juga: Sampai Kapan Kompetisi BRI Liga 1 2022 Dihentikan? Hingga Waktu Yang Tidak Ditentukan

“Ini belum masuk musim penghujan saja sudah seperti ini. Jalan protokol saja bisa berubah jadi sungai, padahal sudah ada Tol Air dan Kolam Retensi, tapi banjir teta saja terjadi, apalagi nanti pas musim penghujan. Belum lagi dengan ulah pengelola pasar dan pedagang yang membiarkan sampah masuk ke sungai dan jalan,” ujar Rizky Nurahman warga Perum Panyileukan Bandung, yang berharap instansi terkait di Pemkot Bandung cepat tanggap menangani permasalahan banjir di Gedebage. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x