Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Warga Kota Bandung di wilayah Bandung Timur dalam dua pekan terakhir terganggu dengan kehadiran sekelompok monyet atau kera. Monyet jenis ekor panjang diperkirakan turun ke pemukiman warga untuk mencari makanan akibat habitan di perbukitan kawasan Bandung Utara mulai rusak.
“Sudah seminggu ini warga melihat ada beberapa ekor monyet yang masuk ke pemukiman. Memang tidak mengganggu, monyet-moyet itu berada di atap rumah atau di pohon, tapi nanti juga pergi dan kemudian datang lagi,” ujar Dadang seorang petugas keamanan di salah satu perumahan warga di Jalan Cisaranten, Kelurahan Cisaranten Kulon Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, Minggu 27 November 2022.
Sejak ramai dilaporkan di media sosial, menurut Dadang petugas dari pemukiman warga bersama dengan Linmas kelurahan maupun kecamatan bersama-sama mencari dan akan menangkap. “Tapi setiap akan ditangkap dengan cara diberi umpan di perangkap, monyet ada kabur, dan terakhir kami mendengar moyet tersebut sudah ada di wilayah Cisaranter Endah,” tambah Dadang.
Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik di Kabupaten Cianjur hingga Minggu 27 November 2022 Pagi Hari Masih Terjadi
Kawanan monyet yang diduga turun gunung dari perbukitan Cimenyan atau Manglayang menurut Dadang, berjumlah 7 ekor. “Satu kelompok berjumlah 4 ekor dan sekelompok lagi 3 ekor ada dua ekor yang jantan dan seekor anaknya, kemungkinan pasangan jantan dan betina,” terang Dadang.
Kabar keberadaan kawanan monyet juga disampaikan warga di kawasan Sport Center Arcamanik, Pemukiman Golf Antapani serta Cibodas. “Memang tidak mengganggu, tapi sewaktu-waktu dikhawatirkan akan ada korban karena monyet tersebut merasa diganggu,” ujar Lukman Effendi warga di Cibodas Raya, Antapani Tengah Kecamatan Antapani.
Khawatir akan mengganggu, menurut Effendi pengurus warga sudah melaporkan ke dinas atau instansi terkait untuk penanganan. Selain ke Dinas Pertanian dan Pertanian yang menangani khusus hewan liar, juga dilaporkan ke Dinas Kebakaran dan Pengendalian Bencana Kota Bandung.
Keberadaan monyet jenis ekor panjang yang masih banyak berada di kawasan perbukitan Bandung Utara tersebut lebih sering ditemukan di pemukiman warga di daerah Coblong dan Dago Kecamatan Cidadap yang berbatasan langsung dengan kawasan perbukitan Bandung Utara. Juga di wilayah Cikadut serta Jatihandap Kecamatan Mandalajati, dan kini menyeberang ke wilayah Kecamatan Arcamanuk dan Antapani. (heriyanto)***
