Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sudah lebih dari dua pekan Jalan Raya Sapan betulan Kampung Sapan Gudang Desa Tegalluar Kabupaten Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung terendam banjir. Luapan sungai dan anak sungai Cikeruh ditenggarai sebagai penyebab banjir yang melanda ruas jalan yang mengubungi Kabupaten Bandung dengan Kota Bandung.
“Sudah dua minggu lebih terendam. Biasanya air tinggi mencapai paha pada dini hari hingga pagi menjelang siang, setelah itu agak surut,” ujar Jejen pegawai honorer di salah satu instansi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Senin 12 Desember 2022.
Dikatakan Jejen, Jalan Raya Sapan-Majalanya merupakan jalan utama menghubungkan Kecamatan Majalaya, Solokanjeruk, Ibun, Paseh dan wilayah Kabupaten Bandung bagian selatan lainnya dengan Kota Bandung. Genangan air akan semakin tinggi bila hujan mengguyur kawasan Bandung timur dan kawasan Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Kabar Duka, Budayawan Remy Sylado Meninggal Dunia
“Seperti yang terjadi minggu lalu pada Rabu, Kamis dan Jumat, akibat hujan di Kota Bandung di daerah Panyileukan dan Cibiru serta di daerah Cileunyi dan Rancaekek, sungai Cikeruh pasti meluap. Dan Jalan Raya Sapan, khususnta di Kampung Sapan Gudang yang dekat aliran sungai Cikeruh pasti terendam,” ujar Jeje.
Untuk menghindari banjir di Jalan Raya Sapan, menurut Rudi Haryadi seorang warga Majalaya, biasanya warga akan pergi dari rumah lepas pukul 08.00 WIB atau melewati Jalan Cikeruh ke GBLA. “Lumayan jauh juga kelilingnya menyusuri proyek stasiun kereta cepat,” aku Rudi.
Masyarakat berharap kondisi banjir yang melanda kawasan Kampung Sapan Gudang dapat segera teratasi dan ada solusinya. Selain pengerukan sungai dan anak sungai, masyarakat juga perharap dilakukan peninggian badan jalan. (syifaa ryanti)***
