Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sudah seminggu lebih sampah menggunung tidak terangkut di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Jalan Cikutra Kelurahan Sukanegla Kecamatan Cibeunying Kaler. Selain mengeluarkan bau menyengat tumpukan sampah juga mengeluarkan air lindu dan belatung serta lalat.
“Kalau kepanasan baunya sangat menyengat sekali, dan kita yang sedang sholat jadi terganggu. Dan bahkan di dinding batas bak sampah juga sering bermunculan belatung serta lalat,” ujar Ukar warga sekitar Masjid Asy Syifa yang lokasinya tepat dibelakang TPS Cikutra.
Sampah hingga Sabtu 28 Januari 2023 ini yang menggunung di TPS Cikutra bukan hanya warga, guru dan siswa serta orang tua SDN 027 Cicadas juga yang lokasinya sekitar 20 meter dari bak sampah TPS Cikutra mengeluhkan bau sampah. “Bau sampah biasanya tercium menyengat saat menjelang siang, bahkan ada anak yang tidak kuat sampai pusing dan muntah,” terang Neni orang tua siswa yang berharap sampah segera diangkut.
Baca Juga: Campak di Kabupaten Bogor dan Bandung Barat Sudah Masuk Katagori KLB
Sejumlah pedangan disekitar TPS Cikutra yang tidak mempedulikan keberadaan sampah, dalam beberapa hari terakhir mulai mempermasalahkan. “Kalau masalah bau sudah biasa di pasar mah, tapi ini air sampahnya menggenang dan juga mulai banyak lalat serta belatung membuat pembeli merasa terganggu dan tidak banyak yang tidak jadi membeli,” ujar Neneng penjual bumbu dan sayuran yang lokasinya tepat di pinggir TPS Cikutra.
Menurut Neneng, sampah yang menggunung di TPS Cikutra sepengetahuan dirinya sudah hampir 10 hari tidak diangkut. “Sebelumnya 2 sampai 3 kali diangkut, tapi belakangan pas musim hujan menjadi sekali angkut dan sekarang sudah seminggu lebih malah tidak diangkut,” ujar Neneng diamini pedangan lainnya.
Sementara Junaedi salah seorang petugas sampah di pemukiman warga Kelurahan Sukanegla mengatakan bahwa dalam beberapa hari dirinya ditegur warga karena sampah menumpuk tidak terangkut. “Setiap hari saya ke TPS tapi sampah di dalam roda belum juga diangkut, jadi bagaimana saya mau mungkut sampah di rumah warga,” ujar Junaedi yang berharap permasalahan sampah di Kota Bandung segera ada solusinya.
Sementara pantauan Portal Bandung Timur keberadaan sampah di TPS di wilayah Bandung timur lainnya seperti Kecamatan Antapani di Jalan Subang (Jalan Terusan Jakarta), dan Cibatu Raya tidak jadi penumpukan. Demikian pula di wilayah Arcamanik seperti di Jalan Olahraga dan Simpangsari sampah sudah diolah masyarakat juga petugas. (heriyanto)***
