Sampah Akan Semakin Menggunung, Akses Jalan ke TPAS Sarimukti Cipatat Hanya Satu Jalan

- 5 Februari 2023, 05:10 WIB
Sopir truk memilih menyimpan kontainer sampah di TPAS Sarimukti Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat ketimbang harus menginap di TPAS akibat hanya satu akses  jalan yang berfungsi.
Sopir truk memilih menyimpan kontainer sampah di TPAS Sarimukti Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat ketimbang harus menginap di TPAS akibat hanya satu akses jalan yang berfungsi. /Portal Bandung Timur/hp siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kota Bandung dan kota kabupaten lainnya yang memanfaatkanTempat Pembuangan Sampah Akhir (TPAS) Sarimukti, Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat alami darurat sampah. Kondisi ruas jalan menuju TPAS Sarimukti, Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat kembali alami rusak mengakibatan kendaraan pengangkut harus kembali mengantri dan bahkan harus menginap.

“Selain jadwal pengolahan sampah hanya berlangsung pada hari dan waktu kerja, juga akses jalan menuju TPA. Jalan yang pernah amblas pada akhir 2022 dan Januari 2023 kembali amblas karena diperbaiki seadanya, selain itu coran semen belum kering sudah kembali dilewati truk jadi kembali rusak,” ujar Dedi, seorang pengemudi truk sampah, ditemui disela pengangkutan sampah di jalan protokol Kota Bandung.

Dikatakan Dedi, saat ini jalan yang rusak menuju Sarimukti bukan hanya dikawasan TPAS Sarimukti saja seperti tahun 2017 dan 2019, tetapi disejumlah titik ruas jalan mulai dari  Jalan Raya Rajamandala Cipatat Kabupaten Bandung Barat. “Kalau hujan jalan sering ditutup oleh warga karena banyak kubangan air,” ujar Dedi lagi.

Baca Juga: Suhendar (14) Diketemukan Mengambang di Aliran Sungai Irigasi Tarum Timur Patokbeusi Subang

Akibat jalan yang rusak menurut Dedi sering mengakibatkan truk mogok dan bahkan terjungkal dan mengakibatkan kemacetan. “Seperti yang terjadi pada akhir bulan Januari lalu, antrian truk sampai 7 kilometer lebih dan akhirnya sopir harus menginap di jalan,” ujar Dedi.

Kini meskipun hujan hanya sesekali turun menurut Dedi, truk-truk sampah dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat tetap harus mengantri hingga 5 kilometer. Akses jalan pembuangan sampah di kawasan TPAS Sarimukti Cipatat hanya satu jalan yang dapat dilalui.

“Kalau sebelumnya ada empat jalan yang dapat dilalui. Sejak longsong dan amblas tahun 2019 hanya 2 ruas jalan yang dapat dilalui, dan ketika musim hujan sekarang hanya satu jalan yang dapat dilalui karena jalan yang amblas kemari diperbaiki amblas lagi,” ujar Dedi.

Terhadap kondisi di TPAS Sarimukti Cipatat Kabupaten Bandung Barat, menurut Dedi, para sopir berharap pejabat terkait untuk dapat segera menuntaskan permasalahan di TPAS Sarimukti. “Ya karena beban kerja kami semakin berat, disatu sisi kami dituntut untuk mengangkut sampah agar tidak menumpuk di Kota Bandung, disisi lain kami juga harus menginap di TPAS karena kondisi jalan,” ujar Dedi yang mengaku beberapa minggu terakhir ini hanya sempat beberapa jam bertemu dengan anak istri. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x