Yana, Kehadiran Kolam Retensi dan Flyover Dampaknya Sangat Dirasakan Warga Kota Bandung

- 6 Maret 2023, 02:17 WIB
Flyover Kopo yang melintasi persimpangan Soekarno Hatta- Kopo dan Soekarno Hatta-Cibaduyut menghabiskan anggaran Rp288 miliar diresmikan Presiden Joko Widodo bersama tiga infrastruktur lain.
Flyover Kopo yang melintasi persimpangan Soekarno Hatta- Kopo dan Soekarno Hatta-Cibaduyut menghabiskan anggaran Rp288 miliar diresmikan Presiden Joko Widodo bersama tiga infrastruktur lain. /Foto : Humas Pemkot Bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pembangunan Kolam Retensi Andir dan Cieunteng Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung diharapkan berdampak bagi penaganan banjir di kawasan perbatasan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Pembangunan Flyover Kopo dampaknya sudah sangat dirasakan pengguna jalan di kawasan Jalan Soekarno Hatta-Kopo dengan tidak lagi terjebak kemacetan.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bandung Yana Mulyana usai mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Kolam Retensi Andir dan Cieunteng serta Floodway Cisangkuy di Kabupaten Bandung sekaligus meresmikan Flyover Kopo Kota Bandung, Minggu 5 Maret 2023. “Alhamdulillah, tentunya semoga bermanfaat positif bagi Kota Bandung dan juga Kabupaten Bandung, sebagaimana tadi disampaikan Presiden Jokowi, kehadiran kolam retensi dapat menanggulangi banjir,” ujar Yana Mulyana.

Dikatakan Yana Mulyana sebagaimana dikutip dari situs resmi Humas Pemkot Bandung, untuk mengatasi banjir di Kota Bandung, Pemkot Bandung telah melakukan berbagai upaya. “Dintaranya membangun 9 kolam retensi baru, 22 sumur resapan dalam, 647 sumur resapan dangkal, dan 3.706 drumpori,” ujar Yana Mulyana.

Baca Juga: Wapres Mar'ruf Amin Janjikan Penataan Ulang Kawasan Pemukiman Terdampak Kebakaran Pertamina Plumpang

Selain itu, menurut Yana Mulyana, Pemkot Bandung juga rutin mengeruk saluran air, serta menghadirkan rumah pompa air yang siap siaga saat banjir. “Tahun 2023 ini Pemkot Bandung melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM Kota Bandung) berencana membangun kolam retensi di empat lokasi,” ujar Yana Mulyana.

Rencananya, kolam retensi akan dibangun di  Kompleks Margahayu Raya di Pasar Leuwipanjang, Pasirkoja, dan Rancabolang. “Terbaru, untuk penanganan banjir Pemkot Bandung telah meresmikan Rumah Pompa Cironggeng di Jalan Cingised Kelurahan Cisaranten Endah Kecamatan Arcamanik,” ujar Yana Mulyana.

Sementara terkait dengan peresmian Flyover Kopo yang menghabiskan anggaran senilai Rp288 miliar menurut Yana Mulyana, dampaknya sudah dirasakan. Fly Over Kopo Kota Bandung dibangun sebagai upaya pengendalian kemacetan di Kota Bandung.

Baca Juga: Kunjungi Pasar Baleendah Kabupaten Bandung, Presiden Jokowi Dapati Sejumlah Harga Bahan Pokok Naik

“Setelah difungsikan pada akhir 2022, kehadiran Fly Over Kopo memberi dampak signifikan pada laju kendaraan terus menerus dari arah timur Kota Bandung menuju barat, ataupun sebaliknya. Sudah tidak terhalang lagi oleh dua simpang bersinyal, yaitu Kopo - Soekarno Hatta, dan Cibaduyut - Soekarno Hatta,”  ujar Yana Mulyana.

Namun demikian menurut Yana Mulyana, masih ada kepadatan kendaraan dari arah selatan dan utara di kawasan fly over pada jam puncak arus lalu lintas pagi dan sore hari.  Terkait hal ini, pengamanan akan berkoordinasi dengan Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional Kementerian PUPR, yang secara teknis nantinya memungkinkan pengaturan atau rekayasa pada kaki simpang yang berada di bawah Fly Over Kopo, mudah-mudahan permasalahan jam puncak lalin pagi sore utara selatan bisa kita selesaikan dalam waktu dekat,” pungkas Yana Mulyana. (heriyano)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x