Tarif Tol Cisumdawu Dirasakan Mahal, Tol Cisumdawu Lenggang

- 19 Maret 2023, 00:07 WIB
Ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Tol Cisumdawu)  Sabtu 18 Maret 2023 tampak lenggan.  Pasca penetapan tarif Tol Cisumdawu akhir Februari 2023 baru lalu, masyarakat pengguna jalan lebih memilih kembali menggunakan ruas jalan lama melalui Cadas Pangeran dan Tanjungsari.
Ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Tol Cisumdawu) Sabtu 18 Maret 2023 tampak lenggan. Pasca penetapan tarif Tol Cisumdawu akhir Februari 2023 baru lalu, masyarakat pengguna jalan lebih memilih kembali menggunakan ruas jalan lama melalui Cadas Pangeran dan Tanjungsari. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pasca penetapan tarif Tol Cileuyi-Sumedang-Dawuan (Tol Cusumdawu) Selasa, 28 Februari 2023, pengguna jalan memilih kembali menggunakan jalan lama. Ruas jalan Tol Cisumdawu yang saat ini baru menghubungan Cileunyi Kabupaten Bandung dengan Cimalaka Kabupaten Sumedang tampak lenggang.

“Bagi masyarakat yang selalu beraktifitas sehari-hari ke Kota Bandung dari Sumedang atau sebaliknya pasti terasa mahal. Selain itu waktu tempuh juga saat ini antara Kota Bandung dan Sumedang masih dirasakan tidak jauh berbeda,” ujar Umar Ismail, warga Situraja Utara Kabupaten Sumedang kepada Portal Bandung Timur, Sabtu 18 Maret 2023.

Dikatakan Umar Ismail yang bekerja disalahsatu perusahaan di kawasan Ujungberung, awalnya dengan kehadiran Tol Cisumdawu sangat membantu dirinya untuk mempersingkat waktu tempuh saat berkendaraan roda empat. Namun sejak tarif tol dinaikan, dirinya serta temannya kembali memilih jalan biasa melalui Cadas Pangeran.

Baca Juga: Rumah Pompa Cironggeng Berfungsi, Banjir Cingingsed Cepat Surut

“Ketika masih gratis saya berempat bersama teman-teman yang kerja searah ke Kota Bandung sangat merasakan kehadiran Tol Cisumdawu. Tapi saat mencoba setelah dikenakan tarif, uang patungan menjadi duakalilipat lebih karena untuk membeli bensin dan bayar tol,” ujar Umar Ismail.

Hingga akhirnya Umar Ismail bersama rekan-rekannya memilih jalan lama untuk pergi dan pulang bekerja dengan resiko waktu tempuh lebih lama. “Ya, resikonya lebih lama sedikit lah, karena macet di Pasar Tanjungsari serta di Jatinangor dan Jalan Cileunyi, karenanya agar tidak terjebak macet harus pergi lebih awal setelah solat subuh,” ujar Umar Ismail.

Dikatakan Umar Ismail, saat ini dari uang patungan sebesar Rp15.000 per orang bersama rekan-rekannya hanya mampu untuk membeli bensin. “Sebenarnya bisa saja lewat tol tapi bensin tidak terisi atau hanya untuk setengah jalan, karena harus bayar tol dari Cileunyi hingga Sumedang sebesar Rp36.500 sekali jalan, kalau pulang pergii berarti Rp43.000,” ujar Umar Ismail yang memilik kembali ke menyusuri jalan lama Sumedang- Bandung via Cadas Pangeran dan Tanjungsari.

Baca Juga: Sejak 2018 , Indeks Pembangunan Kebudayaan Jawa Barat Tidak Pernah Lampaui IPK Nasional Bagaimana Tahun 2024

Pilihan kembali menggunakan jalan lama menurut Umar Ismail sepertinya dilakukan pengguna jalan lainnya. Karena pasca Tol Cisumdawu dikenakan tarif baru pada akhir Februari 2023 lalu, ruas Jalan Raya Bandung Sumedang menjadi kembali ramai dan pada pada jam-jam sibuk.  

 Berikut daftar tarif tol Cisumdawu dari pintu tol Cileunyi:
1. Cileunyi - Jatinangor
Golongan I Rp 7.500
Golongan II Rp 11.500
Golongan III Rp 11.500
Golongan IV Rp 15.500
Golongan V Rp 15.500

2. Cileunyi - Pamulihan
Golongan I Rp 14.500
Golongan II Rp 22.000
Golongan III Rp 22.000
Golongan IV Rp 29.000
Golongan V Rp 29.000

3. Cileunyi - Sumedang
Golongan I Rp 36.500
Golongan II Rp 54.500
Golongan III Rp 54.500
Golongan IV Rp 72.500
Golongan IV Rp 72.500

4. Cileunyi - Cimalaka
Golongan I Rp 41.500
Golongan II Rp 62.000
Golongan III Rp 62.000
Golongan IV Rp 83.000
Golongan V Rp 83.000***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x