Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kasus papan reklame raksasa atau billboard roboh menimpa warga pengguna jalan di Jalan Soekarno Hatta-Ibrahim Adjie mendapat perhatian Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Perusahaan pemilik papan reklame diminta untuk bertanggungjawab.
“Berdasarkan keterangan papan reklame yang roboh saat hujan deras disertai angin kencang beberapa waktu lalu tidak berizin. Karenanya saya meminta pengusaha reklame untuk bertanggung jawab membiayai perawatan korban hingga sembuh dan perbaikan kendaraan,” ujar Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat menjenguk Satrio Banta (29) yang masih menjalani perawatan di ruangan intensif atau Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit Al Islam.
Dikatakan Yana Mulyana, pihaknya mendapatkan informasi kalau pihak pengusaha reklame sudah ada kesanggupan untuk memberikan biaya perawatan sampai sembuh dan perbaikan kendaraan. “Memang sudah menjadi kewajiban harus bertanggungjawab,” ujar Yana Mulyana.
Baca Juga: Raden Ayu Lasminingrat Jadi Ilustrasi Google Doodle, Ini Sepak Terjangnya Bagi Tanah Priangan
Saat ini menurut Yana Mulyana, korban Satrio Banta warga Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung masih menjalani perawatan secara intensif ditangani 8 dokter. "Korban saat ini di ruang ICU perawatan intensif, tadi berdasar keterangan dokter, indikator seperti tensi 137/80 sekian, mudah-mudahan tertangani," ujar Yana Mulyana.
Dikatakan Yana Mulyana, Pemkot Bandung merasa prihatin atas musibah yang dialami tiga orang pengguna jalan yang tertimpa reklame di Jalan Soekarno Hatta-Ibrahim Adjie Sabtu 25 Maret 2023 petang. "Ada 8 dokter yang menangani, kita doakan saja mudah-mudahan segera pulih, atas nama Pemkot Bandung tentunya prihatin terhadap kejadian ini tentunya kami mohon maaf," tegas Yana Mulyana.
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Ronny A Nurudin terkait dengan kasus robohnya papan reklame dan temuan dilapangan, sesuai dengan regulasi, pihaknya akan menyisir reklame yang tidak berizin.
Baca Juga: Kapolda Jawa Barat di Jabat Inspektorat Jenderal Polisi Akhmad Wiyagus, Ini Profilnya
"Sekarang dengan tim teknis itu menyisir (reklame) yang tidak berizin. Nanti tentunya akan ditindaklanjut oleh OPD untuk ditertibkan," ujar Ronny A Nurudin.
Dikatakan Ronny A Nuridin, saat ini menjelang akhir musim penghujan kondisi cuaca yang ektrem masih berlangsung. "Fokusnya karena cuaca ekstrem, tim kami prioritaskan yang rawan roboh. Ini sudah mulai rapat teknis, mulai besok tim akan menyisir," tegas Ronny A Nuridin.
