Ukar Dede Ahmad, Masyarakat Sudah Pintar Bupati Bandung Ada Baiknya Mengclearkan dengan Fakta dan Data

- 9 Juni 2023, 11:08 WIB
Pasar dan Terminal Banjaran di Jalan Raya Banjaran, Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung.
Pasar dan Terminal Banjaran di Jalan Raya Banjaran, Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. /Foto : Istimewa

PORTAL BANDUNG TIMUR - Tokoh masyarakat Koalisi Bandung Timur Ukar Dede Ahmad soroti kasus dugaan gratifikasi proyek Pasar Sehat Banjaran yang dilakukan Bupati Bandung Dadang Supriatna terus memanas. Bupati Bandung Dadang Supriatna diharapkan memberikan penjelasan berdasarkan data untuk menclearkan tuduhan.

“Dalam beberapakali statmennya disejumlah media Bupati Dadang (Supriatna) hanya menyampaikan dalih dengan mengutip ayat suci. Masyarakat sekarang berbeda dalam hal menilai seseorang, karena sudah banyak kejadian jajaran pimpinan di pusat maupun di daerah,serta tokoh politik yang berdalih merasa tidak melakukan dan mengutip ayat suci, tapi nyatanya terbukti,” ujar Ukar Dede Ahmad, salah seorang tokoh Koalisi Bandung Timur wilayah Cileunyi kepada Portal Bandung Timur, Jumat 9 Juni 2023.

Ukar Dede Ahmad menilai  laporan dan aksi yang dilakukan Aktivis Pemuda Bandung Raya ke KPK, jangan dinilai Bupati Dadang Supriatna sebagai upaya mengambil momentum tahun politik untuk menjatuhkan elektabilitas partai politik pengusung dirinya. Juga kondisi disharmoni antara Bupati Dadang Supriatna dengan Wakil Bupati Syahrul Gunawan, hingga tersiar isu ada upaya pemakzulan.

Baca Juga: Kehormatan Pemimpin Bandung Hancur, Jika Benar Bupati Dadang Supriatna Korupsi

“Masyarakat kita sekarang ini sudah sangat pintar memilah dan memilih informasi, tapi ada juga masyarakat yang gampang termakan isu dan langsung menyebarluaskan informasi yang belum tentu kebenarannya. Karenanya menurut pendapat saya, dalam kondisi saat ini hal yang terbaik dilakukan Bupati Dadang Supriatna adalah berbicara dengan berdasarkan fakta dan data, beberkan saja datanya ke publik, kalau tidak ada penyelewengan kenapa harus ditutup-tutupi,” ujar Ukar Dede Ahmad.

Ditegaskan Ukar Dede Ahmad, dirinya secara pribadi maupun Koalisi Bandung Timur, sejak awal pencalonan Bupati dan Wakil Bupati, Dadang Supriatna dan Syahrul Gunawan memberikan dukungan penuh. Hal tersebut dilakukan selain menaruh harapan terhadap janji politik, juga berkeinganan Kabupaten Bandung ada perubahan.

“Salah satunya, janji politik untuk menjadikan wilayah Bandung timur menjadi wilayah tersendiri Kabupaten Bandung Timur yang digagas sejak tahun 2007. Dalam janji politiknya, Dadang Supriatna dan Syahrul Gunawan yang di usung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS, menjanjikan Bandung Timur sebagai DOB (Daerah Otonomi Baru), namun saat ini belum ada tanda-tanda ada upaya, dan bahkan ada kabar terbaru jajaran legislatif getol untuk mengolkan DOB Kabupaten Bandung Timur, namun eksekutif masih hare-hare,” pungkas Ukar Dede Ahmad.

Baca Juga: Adukan Bupati Bandung, Aliansi Anti Korupsi Bandung Raya Demo di Gedung Merah Putih

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Aliansi Anti Korupsi Bandung Raya Senin 29 Mei 2023 menggelar aksi demo di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta. Aksi dilakukan untuk mendukung KPK mengusut dugaan kasus korupsi yang terjadi di Pemerintahan Kabupaten Bandung.

"Ini bukan massa bayaran. Tapi murni karena terdorong hati nurani yang ingin melihat dugaan korupsi di Kabupaten Bandung bisa diungkap," tegas Ketua Komite Pencegahan Korupsi Jawa Barat, Piar Pratama terkait aksi demo di depan Gedung Merah Putih Jakarta yang dilakukan Aliansi Anti Korupsi Bandung Raya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x