Ujungberung Harus Mendorong Kota Bandung

- 14 Oktober 2020, 22:55 WIB
WILAYAH Bandung timur dilihat dari kawasan Bukit Bongkor, Malatiwangi Ujungberung.***
WILAYAH Bandung timur dilihat dari kawasan Bukit Bongkor, Malatiwangi Ujungberung.*** /Heriyanto Retno

PORTAL BANDUNG TIMUR,-

Wacana pemisahan kewilayahan Kecamatan Ujungberung dan sekitarnya tidak menyelesaikan urgensi secara keruangan. Permasalahan bencana alam dan bencana budaya masih akan berlangsung.

Demikian diungkapkan Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Islam Bandung, Igun Weishaguna terkait wacana pemisahan kewilayahan Kecamatan Ujungberung dan sekitarnya.

“Saya kurang setuju terhadap wacana yang memang sudah ramai sejak tahun 2010 tersebut, bahkan Ujungberung bukan semakin dikecilkan lagi, tapi justru harus kembali kebesarannya seperti dulu meski hanya esensi konsepnya,” ujar Igun Rabu 14 Oktober 2020 terkait pemberitaan di Portal Bandung Timur tentang Wacana Ujungberung Mandiri yang disampaikan Ketua Badan Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Kota (BKPMK) Kota Bandung.

Baca Juga: Logistik Pengungsi Bencana Banjir Kab. Garut Sudah Mencukupi

Dikatakan Igun. Pihaknya lebih setuju bila wilayahKota Bandung diperluas menjadi konsep DAS. “Yang intinya kembali ke batas District Oedjoengbroeng tempo dulu,  dimana batas utaranya di kawasan Manglayang,  Bukit Tunggul, Tangkuban Parahu, batas baratnya Cimahi, batas timunya Cileunyi  berbatasan dengan Sumedang dan batas selatannya  Sungai Citarik dan Citarum,” pungkas Igun. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x