Network
PORTAL BANDUNG TIMUR.-
Kegiatan Operasi Yustisi Penegakan Disiplin Impres Nomor 6 Tahun 2020 kerap digelar jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Ujungberung. Tapi tetap saja puluhan dan bahkan ratusan warga setiap harinya selalu terjaring operasi karena kedapatan tidak mengenakan masker.
“Operasi Yustisi Gakplin rutin digelar setiap hari, tapi tetap saja masih banyak masyarakat membandel tidak tidak menggenakan masker. Aturan selalu mengenakan masker saat melakukan aktivitas diluar saja sudah dilanggar, apalagi himbauan selalu mencuci tangan dan menjaga jarak, di rumah atau sekitar pemukiman pasti sudah tidak diindahkan,” ujar Sertu Ade Kosasih anggota Babinsa Kel Cigending, disela kegiatan Operasi Yustisi Gakplin di kawasan Alun-alun Ujungberung, Minggu 18 Oktober 2020.
Sepanjang pagi hingga siang lebih dari 100 orang terjarik operasi karena kedapatan melakukan aktivitas sekitar Alun-alun, Masjid Besar Kaum dan Pasar Ujungberung. “Operasi dilakukan pagi hingga menjelang siang maupun sore menjelang petang saat aktivitas warga disekitar Alun-alun meningkat,” terang Kosasih.
Baca Juga: Hak Cipta Karya Foto
Sanksi yang dikenalan berupa teguran dan pencatatan identitas dibarengi dengan hukuman push up, squat jump, menyapu, membaca pancasila, sumpah pemuda, lagu Indonesia Raya hingga juz amma (surat pendek). “Tetap saja masih banyak warga yang bandel tidak kapok meski operasi gakplin setiap hari dilakukan,” ujar Kosasih. (heriyanto)***
