Hujan Reda, Air Meninggi

- 24 Oktober 2020, 22:22 WIB
UNTUK menghindari hal-hal yang tidak diinginkan warga berjaga-jaga di  ruasJalan Dandeur depan Masjid Kaum Rancaekek  akibat ketinggian air terus naik pada pukul 20.00 WIB ,Sabtu 24 Oktober 2020.***
UNTUK menghindari hal-hal yang tidak diinginkan warga berjaga-jaga di ruasJalan Dandeur depan Masjid Kaum Rancaekek akibat ketinggian air terus naik pada pukul 20.00 WIB ,Sabtu 24 Oktober 2020.*** /Heriyanto Retno

PORTAL BANDUNG TIMUR.-

Hujan di wilayah Cileunyi dan Rancaekek Kabupaten Bandung Sabtu 24 Oktober 2020 malam mulai mereda. Namun ketinggian air disejumlah pemukiman warga naik hingga mencapai 100 centimeter.

“Hujan sejak pukul 20.00 WIB sudah mulai reda, tapi air belum kunjung surut malah makin naik. Dibeberapa wilayah yang dekat dengan aliran sungai Cikeruh malah ketinggian air sampai 100 centimeter,” terang Plt Desa Rancaekek Kulon, Wawan Kusnawan, kepada Portal Bandung Timur, saat meninjau rumah warganya di RW 05 di kawasan Kaum Rancaekek Jalan Dangdeur.

Naiknya air dari sungai Cikeruh yang meluap, menurut Wawan, selain hujan dikawasan hulu sungai di perbukitan Manglayang Jatinangor Sumedang, juga akibat volume sampah yang tinggi menutup aliran sungai.

Baca Juga: Mesjid Al – Muflihuun Tersambar Petir

“Tadi sudah kita kontrol, selain sampah yang menutupi aliran sungai di pemukiman warga, juga seperti biasanya dibawah jembatan kereta dan proyek KCIC (Ketera Cepat Indonesia0Cina) di Rancasepat,” ujar Wawan yang hingga kini bersama sejumlah pengurus warga masih melakukan monitoring dan berjaga-jaga diruas Jalan Dangdeur Rancaekek dan pemukiman warga untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x