Lestarikan Budaya Tradisional, Pemkot Bandung Akan Kenalkan Angklung di Kafe dan Resto

- 10 Juni 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi Angklung
Ilustrasi Angklung /Nanang /galura.co.id

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung terus berupaya melakukan langkah-langkah pelestarian seni angklung. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Arif Syaifudin menbatakan, sejumlah upaya yang akan dilakukan Pemkot Bandung dalam melestarikan angklung, antara lain dengan menyiapkan Surat Edaran agar angklung dapat diperkenalkan di kafe atau resto yang ada di Kota Bandung.

Salah satu yang telah dilakukan sebagai bagian dari upaya pelestarian seni angklung adalah, digelarnyta kegiatan 12 Jam Bandung Ngurulung Angklung yang berhasil meraih gelar Rekor bermain angklung terlama.

Disebutkan, ada sekitar 56 grup angklung dari setiap perwakilan sanggar, komunitas, dan sekolah di Kota Bandung yang turut serta dalam acara puncak acara 12 Jam Bandung Ngurulung Angklung. Al hasil, Kota Bandung pun berhasil memecahkan rekor bermain angklung terlama, yakni selama 12 jam dari Original Rekor Indonesia (ORI), Sabtu 8 Juni 2024 malam.

"Kami telah memecahkan rekor. Sebagai upaya pelestarian, kami sedang menyusun Surat Edaran agar angklung dapat diperkenalkan di kafe atau resto yang ada di Kota Bandung," ujar Arif, dilansir dari laman resmi Pemkot Bandung.

terkait dengan pembacaan ketetapan rekor dan penyerahan penghargaan diberikan oleh President Original Rekor Indonesia, Guruh Susanto. Ia juga juga menyampaikan selamat atas pencapaian yang diraih Kota Bandung tersebut.

“Pemecahan rekor bermain angklung terlama selama 12 jam non stop dalam rangka Bandung Kota Angklung 2024 kami nyatakan berhasil,” ujar Guruh.

Kegiatan 12 Jam Bandung Ngurulung Angklung berlangsung sejak pukul 06.30 WIB sampai 20.30 WIB. Ribuan pengunjung silih berganti menikmati sajian pertunjukkan angklung dari 56 seniman. Selain itu, tersedia juga berbagai lapak UMKM yang berjualan sepanjang acara berlangsung.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari para aktivis pegiat seni budaya khususnya angklung di Kota Bandung.

"Kami selalu mendukung penuh berbagai aktivitas yang dapat melestarikan dan memperluas pengenalan budaya, khususnya bagi perkembangan angklung dimata masyarakat," ujar Salah saorang pegiat seni angklung Eric.

Ia juga mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk terus melestarikan budaya angklung, baik melalui kegiatan seni maupun kegiatan lainnya yang dikemas oleh aspek inovasi dan kreativitas. Hal itu, menurut dia, agar eksistensi angklung dapat terjaga dan terus berkembang di segala zaman.

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: Pemkot Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah