Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Minggu pagi, matahari baru beranjak, pukul 6.30 WIB. Taman hutan lindung yang merupanan Hutan Kota di lebak atau lembah Jalan Babakan Siliwangi masih menyisakan kesunyian.
Ada banyak aktivitas untuk melakukan olahraga di kawasan Tanan Hutan Kota Babakan Siliwangi. Lari pagi atau jalan kaki di jembatan yang melintas di atas pepohonan jembatan gantung.
Kota Bandung sebagai Kota Urban adalah kota terbesar di Jawa Barat yang mempunyai daya tarik memikat bagi siapa saja yang berkunjung ke kota ini. Memiliki beragam kreativitas, pendidikan, kuliner, hingga tempat wisata.
Salah satu tempat wisata yang ikonik adalah Taman Babakan Siliwangi atau bisa di sebut Taman Baksil. Kini semakin banyak dikenal untuk aktifitas forest walk.
Baca Juga: Mural Babakan Siliwangi Tawarkan Kebahagiaan Bagi Warga yang Melintas Jalan Babakan Siliwangi
Taman Babakan Siliwangi sangat cocok di kunjungi oleh semua kalangan. Suasananya yang asri, banyak pepohonan, udaranya yang segar, dan pemandangan yang indah menjadi dayat tarik yang wajib di nikmati para pengunjung.
Selain tempat yang cocok untuk semua kalangan, Taman Babakan Siliwangi memiliki lokasi yang strategis untuk dikunjungi. Terletak di tengah-tengah kota yaitu di Kelurahan Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Taman Babakan Siliwangi memiliki sejarah yang panjang. Taman Babakan Siliwangi memang sudah ada di zaman penjejahan Belanda sebagai kawasan resapan air atau embung air tanah untuk warga Kota Bandung pada masa lalu.
Dahulu kala, Taman Babakan Siliwangi bernama Lebak Gede. Taman Babakan Siliwangi pun sempat menjadi sebuah restoran pada tahun 1980-an. Namun tidak berjalan mulus dan datang berbagai kontroversi hingga ditutup pada tahun 2003.
Baca Juga: SOS Babakan Siliwangi Ungkap Hari Batik Nasional Melalui Pameran Bersama dan Workshop Membatik
