PORTAL BANDUNG TIMUR - Menandai Hari Batik Nasional 2021 Sanggar Olah Seni (SOS) Babakan Siliwangi di Lembah Babakan Siliwangi menggelar Pameran Karya Lukis dan workshop melukis. Pameran bertajuk SOS Batik Day memamerkan 40 lukisan dengan media lukis lilin dingin atau dengan teknik melukis tamarind.
“Ini sebagai bentuk apresiasi kami sebagai pekerja seni, khususnya seniman yang tergabung di SOS Babakan Siliwangi dalam memperingati Hari Batik Nasional 2021. Karena bagi kami, karya-karya batik dengan motif dan coraknya yang eraneka ragam tidak hanya memiliki nilai seni yang tinggi, tetapi juga memiliki nilai filosofi yang hanya dapat diterjemahkan oleh si pembuatnya, karenanya pembatik bisa dikatakan sebagai mpu sebagaimana pembuat keris,” ujar Susento Ketua Sanggar Olah Seni Babakan Siliwangi, Sabtu 2 Oktober 2021.
Kegiatan yang dilaksanakan juga menurut Susento tidak serta merta dalam rangka Peringatan Hati Batik Nasional 2021, tetapi juga untuk menunjukan kiprah para pekerja seni di SOS Babakan Siliwangi. “Kami ingin menunjukan bahwa kami benar-benar seniman yang tanpa mengenal kondisi tetap menjalankan profesi untuk berkarya,” ujar Susento.
Baca Juga: Insentif Guru Madrasah Bukan PNS Cair, Begini Caranya
Terkait dengan Pemeran Karya 40 Lukisan Batik, Susento mengatakan bahwa karya-karya yang ditampilkan merupakan karya 10 pelukis yang tergabung di SOS Babakan Siliwangi. “Sebenarnya lebih dari 40 karya, karena masih banyak karya-karya yang masih dilipat dan belum dipajangkan,” terang Susento.
Selain pameran, menurut Susento, Peringatan Hari Batik 2021 yang akan berlangsung hingga akhir bulan Oktober 2021 ini juga mengadakan worshop membatik dengan teknik lilin diringin atau teknik melukis tamarind. “Untuk pesertanya tidak terikat usia, siapapun, darimanapun, asal punya keinginan untuk melukis, silakan datang untuk bersama-sama melukis batik mengunakan lilin dingin. Gratis tanpa dipungut biaya sepersenpun,” ujar Susento.
Kegiatan yang digelar sejak pagi hari semakin siang semakin ramai dikunjungi oleh seniman lukis ataupun perupa. Bahkan menjelang sore, suasana semakin ramai dengan gelak tawa disela kegiatan melukis bersama dalam rangka Hari Batik Nasional 2021. (may nurohman)***