Tembus Batas Kreativitas! Trilogi Tari Peringati Adeging Mangkunegaran ke-267 Mentas 24 Jam di ISI Surakarta

- 29 April 2024, 18:50 WIB
ilustras Trilogi Tari Peringati Adeging Mangkunegaran ke-267 Yang Akan Mentas 24 Jam di ISI Surakarta
ilustras Trilogi Tari Peringati Adeging Mangkunegaran ke-267 Yang Akan Mentas 24 Jam di ISI Surakarta /Renny T Hamzah/Portal Purwokerto

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kurator Trilogi Tari memperingati Adeging Mangkunegaran ke-267, Rama Soeprapto mengatakan gelaran trilogi tari tersebut terdiri dari tiga acara utama yang saling terkait dan memperkuat makna satu sama lainnya.

"(Sebuah) simbolisme yang mendalam dengan nilai budaya yang kaya dalam merayakan kesuburan akan dirangkai seperti kegiatan workshop dan Tarian Solah Bowo di Candi Sukuh Karanganyar yang kaya akan simbolisme kesuburan," kata Rama.

"Pagelaran Tari Bedhaya Senapaten Diradameta di Pura Mangkunegaran (ini) sebagai simbol rumah dan warisan, dan Tari Bedhaya Senapaten Diradameta ini dipentaskan kembali," imbuhnya.

Tari ini, tutur Rama, melambangkan kemenangan pertempuran Rembang 1756, yang melibatkan tujuh pejuang pria dengan trisula dan busur sebagai simbolisasi heroisme.

Rama menuturkan, kekuatan tari ini memberi inspirasi untuk berinisiasi membuat ruang baru ke masa depan dengan mengajak tiga koreografer profesional untuk mengembangkan ke seni tari kontemporer.

"Perbedaan latar belakang tiga koreografer ini, atau Arco Renz, Rianto dan Danang Pamungkas, menghadirkan sebuah proses inovasi tari," kata Rama.

Seperti diketahui, perhelatan 24 jam menari di ISI Surakarta dipimpin oleh Eko Supriyanto selaku koreografer, acara ini berlangsung non-stop selama 24 jam di ISI Surakarta, melambangkan kelahiran dan energi berkelanjutan. Para penari dan koreografer menjelajahi batas kreativitas dalam suasana modern.

Trilogi kesuburan tersebut diharapkan dapat menyambungkan kembali masyarakat modern dengan akar budaya mereka melalui perayaan seni tari yang mendalam dan penuh makna, mengungkapkan kekuatan tradisi dalam konteks yang kontemperor.***

Editor: Dharmasurya Denni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah