Erick Thohir, We Are Strong and We Can Fight Back

- 30 April 2024, 23:58 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberikan motivasi pada Skuad Timnas PSSI U23 di ruang ganti usai dikalahkan 0-2 oleh Uzbekistan di semifinal Piala Asia U23 2024  Senin 29 April  2024.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberikan motivasi pada Skuad Timnas PSSI U23 di ruang ganti usai dikalahkan 0-2 oleh Uzbekistan di semifinal Piala Asia U23 2024 Senin 29 April 2024. /Tangkapanlayar Instagram @erickthohir/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Pasca kekalahan Timnas Indonesia 0-2 atas Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U23 2024 media sosial Instagram @erickthohir dibanjiri simpati. Motivasi yang berikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir menunjukan semangat nasionalisme kepada para pemain Timnas Indonesia untuk tetap fokus pada pertandingan selanjutnya mengundang komentar maupun emoji hati sampai 1.3 juta dan 27 ribu komentar.

“Dalam sepak bola kita belum berhasil mengalahkan Uzbekistan, namun kita menang dalam kebersamaan. Dan kemenangan ini tidak ternilai harganya.  Kita semua akan terus bekerja keras kembali agar mampu meraih posisi ke-3 dan bisa tampil di Olimpiade. Masih ada kesempatan untuk Garuda Mendunia. Terima kasih.” Demikian narasi Erick Thohir dalam video 3 detik.

Baca Juga: Uzbekistan Bertemu Jepang di Final Piala Asia U23 2024, Indonesia dan Irak Berebut Tiket Olimpiade Paris 2024

Mengutip dari situs resmi pssi.org, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan penghargaan tinggi dan pujian kepada Garuda Muda, meski Marselino Ferdinan dan kawan-kawan harus melepas tiket ke final Piala Asia U-23 seusai dikalahkan Uzbekistan 0-2 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin 29 April 2024..

Meski urung ke final, Erick menyanjung prestasi hebat tim U-23 Indonesia sebagai debutan yang lolos ke semifinal dan meminta para pemain tidak putus semangat karena tiket ke Olimpiade masih terbuka. Garuda Muda, menurut Erick, harus kembali memperlihatkan kekuatan mental dalam laga perebutan posisi ketiga di Piala Asia U-23.

"Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, para ofisial, dan suporter Indonesia yang hadir langsung, maupun yang nonton dari Tanah Air. Saya menjadi saksi bahwa para pemain punya semangat tinggi untuk menang dan menembus final, namun Uzbekistan tim yang tangguh. Saya puas dengan timnas dan bangga karena sepakbola telah menyatukan Indonesia," ujar Erick Thohir yang bersama sejumlah pengurus PSSI mendukung langsung Indonesia di stadion.

Baca Juga: Eric Thohir: Jangan Patah Semangat, Tiket ke Olimpiade Paris Masih Terbuka

Indonesia menghadapi perlawanan berbeda menghadapi Uzbekistan. Juara tahun 2018 dan empat kali semifinalis menekan Indonesia sejak awal laga. Namun kuatnya barisan pertahanan yang dikendalikan kapten, Rizki Ridho babak pertama skor tidak berubah, 0-0.

Indonesia sempat mencetak gol di menit ke 61, melalui Muhammad Ferrari, namun dianulir wasit setelah melihat tayangan VAR ada pemain Indonesia yang offside. Indonesia justru kebobolan di menit-68 lewat tendangan Khusain Norchaev. 

Seusai Rizki Ridho terkena kartu merah di menit 84, Uzbekistan menambah gol di menit 85 lewat gol bunuh diri, Pratama Arhan sehingga skor terakhir, 2-0 untuk lawan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah