Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Timnas Indonesia Garuda Muda U23 harus menunda kenginan bisa tampil di ajang bergengsi Olimpiade Paris 2024 usai kalah 0-2 dari Timnas Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U23 2024. Berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium Senin 29 April 2024 malam gol tercipta lewat sontekan Khusain Norchaev menit ke 68’ dan gol bunuh diri Pratama Arhan menit ke 86’.
Perfoma anak asuh Shin Tae Yong benar-benar sangat jauh dengan penampilan saat melawan Yordania di fase knockout yang berakhir dengan kemenangan 4-1 maupun lawan Korea Selatan di babak perempatfinal yang pada waktu normal berakhi imbang 2-2 dan harus ditentukan dengan adu finalti.
Permaian Rizky Ridho bersama teman-temannya sepanjang babak pertama hanya 38 persen dalm penguasai bola. Upaya serangan dilakukan sebanyak 29 kali, namun hanya 2 kali melakukan percobaan tendangan ke arah gawang Uzbekistan yang dijaga Abduyakhid Nematov.
Baca Juga: HAYU Nobar Piala Asia U23 2024 Timnas Indonesia U23 vs Uzbekistan
Menerapkan formasi 3-4-3-1, Shin Tae Yong mencoba untuk meladeni permainan Uzbekistan yang oleh Timur Kapadze menerapkan formasi 4-2-3-1. Pemain Uzbekistan lebih banyak menguasai bola dan melakukan upaya serangan, tercatat 10 upaya tendangan ke arah gawang Ernado Ari mengalami kegagalan dan babak pertama disudahi dengan skor kaca mata 0-0.
Memasuki babak kedua Uzbekistan langsung menggempur pertahanan Indonesia. Dalam waktu 10’menit tercatat 3 serangan membahayakan gawang Indonesia mampu diselamatkan Ernando Ari.
Tendangan Zafarmurod Abdirakhmatov menit ke 48' mampu ditangkap Ernando Ari dan selang 5’ menit giliran Alisher Odilov yang mencopba peruntungan. Selang 3’ menit kemudian gawang Ernando Ari kembali terancam lewat sepakan Jasurbek Jaloliddinov dari luar kotak penalti.
Hingga menit ke 60’ Garuda Muda mencoba melepaskan tekanan dari pemain The White Wolves melalui serangan dari sisi kanan. Bola yang keluar lapangan langsung dimanfaatkan Pratama Arhan untuk melemparkan ke depan gawang dan mantul di kaki Muhammad Ferarri ke atah Ramadhan Sananta bola rebound kembali ke kaki Muhammad Ferarri yang langsung menyepaknya hingga nyemplos ke gawang Uzbekistan yang dikawal Abduvakhid Nematov.
Terhadap gol yang diciptakan Muhammad Ferarri menit ke 62’ wasit Shen Yinhao asal China langsung berkonsultasi dengan wasit VAR Sivakom Pu Udom, wasit VAR yang sama saat Indonesia melawan Qatar. Atas saran wasit VAR Sivakom Pu Udom, gol Muhammad Ferarri tidak disahkan dengan alasan sebelah kaki Muhammad Ferarri telah masuk dan membuat posisi offside.
