Lolos Ke Semifinal Piala AFC U 23, Garuda Muda Cetak Sejarah Baru

- 26 April 2024, 11:54 WIB
Lolos Ke Semifinal Piala AFC U 23, Garuda Muda Cetak Sejarah Baru
Lolos Ke Semifinal Piala AFC U 23, Garuda Muda Cetak Sejarah Baru /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Timnas Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan tim kuat, Korea Selatan di babak perempat final dengan skor, 11-10 lewat drama adu pinalti. Sebelumnya pada babak 2 kali 45 menit ditambah 2 babak perpanjangan waktu, terjadi skor imbang, 2-2 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, atau Jumat Dini Hari, 25 April 2024 Waktu Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rasa syukur dan bangga yang luar biasa atas keberhasilan tersebut. Menurutnya, Garuda Muda layak dinobatkan sebagai pencetak sejarah baru sepakbola Indonesia karena mampu membawa nama harum bangsa. Apalagi, kata dia perjuangan ini diraih lewat drama penambahan waktu dan adu pinalti.

"Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Yang Kuasa, dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepakbola Indonesia. Generasi emas pesepakbola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terima kasih," ujar Erick Thohir, dilansir dari laman resmi PSSI, Jumat, 26 April 2024.

Erick yang menyaksikan langsung kemenangan tersebut mengatakan, Kemenangan Timnas U23, tak hanya menciptakan sejarah baru bagi Indonesia. Menurut dia, kesuksesan Merselino Ferdinan dkk itu mendekatkan Indonesia dengan mimpi baru untuk selangkah lagi lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Di awal babak pertama, Timnas Indonesia bermain cukup tenang, Namun Squad Garuda Muda sempat dikejutkan lewat gol Korsel di menit sembilan. tetapi, gol itu dianulir setelah pemain Korsel terperangkap offside usai wasit melihat tayangan VAR.

Lalu, gol pertama Indonesia dicetak striker, Rafael Struick pada menit ke 15 lewat tendangan terukur dari luar kotak pinalti ke pojok gawang lawan. Struick mencetak gol kedua di menit 45 +3, usai Korsel sempat menyamakan kedudukan karena Komang Teguh melakukan gol bunuh diri di menit, 45.

Di babak kedua Korsel justru bisa kembali mengimbangi kedudukan ketika mereka bermain dengan 10 pemain usai pemainnya, Lee terkena kartu merah. Gol penyama kedudukan Korsel dicetak S.B Yeong di menit 84.

Erick memuji kedisiplinan, mental, dan motivasi tinggi para pemain untuk mencetak sejarah sehingga mampu bermain tanpa beban. Hal itu menjadi kunci timnas menaklukkan juara grup B ini.

"Di olahraga, ada yang namanya momentum. Dan saya lihat, sejak penyisihan grup, lalu di perempat final, momentum itu milik kita. Kini Timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final. Yang pasti, kami di PSSI, seluruh pemain dan ofisial, terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan pecinta sepakbola nasional. Saatnya meraih mimpi lebih tinggi," pungas Erick.***

Editor: Andriansyah Andrie

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x