Gempa Pasaman Barat, Data Sementara 2 Orang Meninggal, 20 Orang Luka

- 25 Februari 2022, 12:47 WIB
Rumah rusak akibat gempa bumi di Pasaman Barat/Foto ACT Sumbar
Rumah rusak akibat gempa bumi di Pasaman Barat/Foto ACT Sumbar /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menerima laporan sementara data korban dalam peristiwa Gempa Bumi Magnitudo 6.2 di Pasaman Barat Sumatera Barat. Mayor Jenderal TNI Suharyanto mengatakan, data yang diterima dari Kabupaten Pasaman Barat, untuk sementara tercatat 2 orang meninggal dunia dan 20 orang menderita luka.

"Tentunya data tersebut adalah data sementara, karena kami masih melakukan proses pendataan untuk mengetahui perkembangan yang terjadi di lokasi bencana," kata Suharyanto dalam Konferensi Pers Daring, Jumat, 25 Februari 2022.

Sementara terkait dengan rencana penanganan di lokasi bencana , ia menjelaskan akan mengambil sejumlah langkah penanganan darurat bencana.

Baca Juga: Ingin Geser Posisi Arema, Persib Bandung Harus Menang Lawan Persela Lamongan

"BNPB segera mengambil langkah-langkah telah mengirimkan tim ke sasaran untuk melakukan asessmen dan pemgumpulan kterangan di lokasi," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pihaknya bersama pemerintah daerah setempat, segera akan membentuk posko penanganan bencana secara terpusat di 2 Kabupaten yang terdampak bencana, yakni di Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat.

"Yang pertama adalah posko penanganan bencana secara terpusat di 2 Kabupaten itu khususnya kabupaten Pasaman dan kabupaten Pasaman Barat Kemudian yang kedua tentunya akan menentukan dan mendirikan tempat-tempat pengungsian," jelasnya.

BNPB dengan melihat potensi kerusakan akibat bencana gempa bumi ini, pibaknya juga menyiapkan tempat pengungsian dan menyiapkan kebutuhan dasar.

Baca Juga: Covid-19 Nasional, Kasus di Sejumlah Wilayah Mulai Melandai

"Kalau kita lihat dampak yang terjadi kita harus segera menyiapkan tempat mengungsi dan tentunya juga menyiapkan kebutuhan-kebutuhan dasar agar masyarakat terdampak ini segera dapat dilayani khususnya kebutuhan dasar sebagai manusia," paparnya.

Halaman:

Editor: Agus Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x