PPATK Mengendus Dugaan Penyelewengan Penggunaan Dana Donatur Salah Satu Lembaga Kemanusiaan

- 5 Juli 2022, 21:11 WIB
Ilustrasi sumbangan. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah mengendus adanya indikasi dugaan penyelewengan penggunaan dana  sumbangan donatur oleh lembaga kemanusiaan.
Ilustrasi sumbangan. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah mengendus adanya indikasi dugaan penyelewengan penggunaan dana sumbangan donatur oleh lembaga kemanusiaan. /pixabay/emaji/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengendus adanya indikasi dugaan penyelewengan penggunaan dana yang diterima dari para donatur ke lembaga pengelola dana masyarakat untuk kegiatan kemanusiaan. 

Bukan tidak mungkin dana yang sudah dikirimkan kepada pihak pengelola tidak sampai pada target sasaran dan berujung disalahgunakan oleh oknum untuk tujuan yang tidak baik. 

"Ada beberapa transaksi yang yang melanggar peraturan perundangan, saya menghimbau kepada penyumbang, lebih berhati-hati," terang  Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana kepada wartawan Selasa 5 Juli 2022.

Baca Juga: Doni Salmanan Ditahan di Rutan Kebonwaru Bandung, Kejati Jabar Mulai Siapkan Berkas Dakwaan

Disampaikan Ivan Yustiavandana, PPATK mengendus hal itu terjadi sejak adanya laporan masyarakat yang disampaikan oleh Penyedia Jasa Keuangan/PJK kepada lembaganya. “Bukan tidak mungkin dana yang sudah dikirimkan kepada pihak pengelola tidak sampai target sasaran dan berujung disalahgunakan oleh oknum untuk tujuan yang tidak baik,” ujar Ivan Yustiavandana.

Dikatakan Ivan Yustiavandana, ada modus lain yang pernah ditemukan oleh PPATK. Seperti penghimpunan sumbangan melalui kotak amal yang terletak di kasir toko perbelanjaan yang identitasnya kurang jelas.

"Menyumbang dan berbagi memang dianjurkan oleh seluruh ajaran agama, akan tetapi para donatur hendaknya waspada dalam memilih kemana atau melalui lembaga apa sumbangan itu akan disalurkan," ujar Ivan Yustiavandana sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur dari situs resmi Portal Berita Metro Jaya.

Baca Juga: Garuda Muda Menang Telak Atas Timnas Brunei Darussalam

Kepada para donatur Ivan Yustiavandana menyarankan untuk bisa lebih memperhatikan kepada lembaga apa dana mereka didonasikan.  “Baik online maupun secara langsung,” tambah  Ivan Yustiavandana.

Masyarakat juga diminta  Ivan Yustiavandana untuk lebih mengenal lembaga atau komunitas yang melakukan penggalangan dana dan donasi.  "Apakah telah terdaftar atau tidak, serta siapa saja nama pengelolanya," tegas Ivan Yustiavandana.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x