Gempa Bumi Magnitudo 5.1 Landa Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

- 17 Oktober 2022, 23:55 WIB
Infografis pusat gempa magnitudo 5.1 di Pantai Selatan Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara.
Infografis pusat gempa magnitudo 5.1 di Pantai Selatan Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. /Sumber : BMKG/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Senin 17 Oktober 2022 pukul 20.12 WIB sejumlah wilayah di Kabupaten Gorontalo Provinsi Sulawesi Utara merasakan getaran gempa bumi. Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 5.1 tidak berpotensi tsunami.

Bedasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika,  gempa bumi tektonik yang terjadi pada  Senin 17 Oktober 2022 pukul 20.12 WIB melanda wilayah Pantai Selatan Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi imemiliki parameter update dengan magnitudo 5,0.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,04 derajat Lintang Utara dan 123,49 derajat  Bujur Timur. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 66 Km Barat Daya Bolaang Uki, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara pada kedalaman 133 kilometer.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Diketemukan, Jawa Barat Masih Tertinggi Kedua di Indonesia

Dikutip dari instagram Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, @daryonobmkg, dikatakan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah.

Gempa bumi terjadi akibat adanya aktivitas subduksi lempeng laut Sulawesi dan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Sementara dampak dari guncangan gempa bumi dirasakan di daerah Kabupaten Gorontalo dengan skala intensitas II - III MMI. Dimana getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca Juga: Terbaru, Envy Feat YG Juju Rilis Single Money2Big Shakira

Sementara di daerah Kota Gorontalo, Gorontalo Utara, dan Taliabu dirasakan dengan skala intensitas II MMI. Dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sedangkan berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 20.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock). (heriyanto) ***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x