Ini Hasil  Update Analisis Gempa Bumi Magnitudo 5.5 Bayah Banten, Tidak Bepotensi Tsunami

- 10 Oktober 2022, 01:30 WIB
Infografis pusat gempa bumi Minggu 9 Oktober 2022 yang berpusat di  wilayah Pantai Tenggara Pandeglang, Banten.
Infografis pusat gempa bumi Minggu 9 Oktober 2022 yang berpusat di wilayah Pantai Tenggara Pandeglang, Banten. /Sumber : BMKG/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gempa bumi dengan magnitudo 5.5 yang terjadi pada Minggu 9 Oktober 2022 pukul 17.02 WIB berdasarkan pemuktahiran gempa berkekuatan magnitudo 5,3 dipastikan tidak berpotensi tsunami. Gempa bumi tektonik hingga pukul 17.35 WIB, hasil monitoring BMKG berpusat di wilayah Pantai Tenggara Pandeglang, Banten belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si, menyatakan bahwa kejadian dan parameter gempa bumi pada hari Minggu 09 Oktober 2022 pukul 17.02.44 WIB berpusat di wilayah Pantai Tenggara Pandeglang, Banten berupa gempa tektonik. Hasil analisis menunjukkan gempa bumi memiliki parameter update dengan magnitudo magnitudo 5,3.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,01 derajat Lintang Selatan,   106,07 derajat  Bujur Timur. Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 22 Km arah Barat Daya Bayah, Banten pada kedalaman 47 kilometer.

Baca Juga: Gawang Andrika Sementara Kebobolan 5 Gol, Timnas Malaysia Unggul

Disampaikan Daryono, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal. Gempa terjadi akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan oblique turun ( normal oblique ). Pusat gempa gumi berasosiasi dengan sumber gempa subduksi lempeng (megathrust).

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kabupaten Sukabumi dengan skala intensitas III hingga IV MMI. Atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Baca Juga: WASPADA, Pesan WA e TLE Palsu

Sementara di daerah Bayah, Sukabumi, Sagaranten, Cianjur, Panggarangan, Ciptagelar, Malingping, Cihara,  Cibeber, dan Cilograng dengan skala intensitas III MMI. Atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Sedangkan di daerah Citeko dan Cisarua dengan skala intensitas II-III MMI, atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu. Sementara di daerah Pangandaran, Ciputat, Parung Panjang, Pandeglang, Majasari, Serang, Sawarna, Tamanjaya, Ujung Kulon, Merak, Tangerang, Jakarta, dan Depok dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x