Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Masyarakat dipersisir pulau Jawa bagian selatan pada Minggu 9 Oktober 2022 dikejutkan dengan getaran gempa bumi dengan magnitudo 4.7. Getaran gempa bumi pada pukul 10.43 WIB dirasakan masyarakat di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat serta Cilacap hingga Kebumen Jawa Tengah.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Mitigasi (BMKG), gempat bumi yang terjadi pada pukul 10.43 WIB berpusat di laut. Pusat gempa berada di 66 Kilometer Tenggara Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Epicentrum gempa bumi berada di kedalaman 33 kilometer. Sementara koordinat gempa berada di 8.32 Lintang Selatan dan 109.02 Bujur Timur.
Baca Juga: Capreskan Anies Baswedan, Perhitungan Partai Nasdem Bukan Kaleng Kaleng
Getaran gempa dirasakan masyarakat di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat serta Cilacap hingga Kebumen Jawa Tengah dengan skala II MMI. Dimana saat terjadi gempa terdengar suara gemuruh, juga getaran yang dirasakan oleh sebagian orang dan benda-benda yang bergantung bergoyang.
Hingga saat ini belum dilaporkan mengenai kerusakan yang timbulkan akibat peristiwa gempa bumi tersebut. Demikian pula dengan BMKG, hingga pukul 11.30 WIB belum merilis pembaharuan data terbaru terkait adanya gempa susulan.
Berdasarkan informasi terdahulu, gempa yang sering terjadi di pesisir selatan Pulau Jawa, dikarenakan adanya aktivitas persesaran bawah laut. Memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas persesaran bawah laut, namun gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: 24 Anak Tewas Diantara 36 Korban Aksi Brutal Penembakan
Sebelumnya getaran gempa bumi juga terjadi di Halmahera Selatan Maluku Utara. Gempa gumi berkekuatan magnitudo 5.0 terjadi pada pukul 04.12 WIB.
Berdasarkan informasi BMKG, pusat gempa bumi berada di 144 km Timur Laut Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
