Dua Peristiwa Gempa Bumi Dangkal Berpusat di Darat Landa Kabupaten Aceh Tengah

- 22 Oktober 2022, 19:14 WIB
Pusat gempa bumi magnitudo 3,7 berpusat di darat Kecamatan Takengon Kabupaten Aceh Tengah.
Pusat gempa bumi magnitudo 3,7 berpusat di darat Kecamatan Takengon Kabupaten Aceh Tengah. /Sumber : BMKG/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dua hari berturut-turut masyarakat di sejumlah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dikejutkan dengan getaran gempa bumi. Setelah Jumat 21 Oktober 2022 malam, gempa bumi kembali terjadi pada Sabtu 22 Oktober 2022 dini hari pukul 02.20 WIB.

Getaran gempa bumi sangat dirasakan masyarakat di NAD, terutama di Kabupaten Aceh Tengah. Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi teknonik dangkal berpusat di darat.

Pada Jumat 21 Oktober 2022 malam pukul 22.17 WIB, gempa bumi terjadi di darat dikedalaman 5 kilometer. Sumber gempa bumi berada di 6 kilometer Barat Laut Kecamatan Takengon Kabupaten Aceh Tengah NAD.

Baca Juga: Bogem Mentah Dihadiahi Warga Untuk Dua Tersangka Begal Sebelum Diserahkan ke Polsek Cileunyi

Getaran gempa bumi dengan magnitudo 2,5 dirasakan di sejumlah wilayah Kabupaten Aceh Tengah dengan skala III MMI. Dimana getaran gempa bumi terasa di dalam rumah, tetapi banyak yang tidak menyangka kalau ada gempa bumi dan getaran terasa seperti ada truk lewat.

Juga di sebagian wilayah Kabupaten Benermeriah NAD dengan skala II MMI. Dimana getaran terasa hanya oleh orang dalam keadaan istirahat, terutama di tingkat-tingkat atas bangunan atau tempat-tempat yang tinggi.

Sementara gempa susulan pada Sabtu 22 Oktober 2022 dini hari pukul 02.20 WIB, terjadi dengan magnitudo 3,7 kembali berpusat di darat dikedalaman 1 kilometer. Getaran gempa bumi jenis gempa dangkal berpusat di 36 kilometer Barat Daya Kota  Kecamatan Takengon.

Sedangkan epicentrum gempa bumi berada di koordinat 4.45 Lintang Utara dan 96.57 Bujur Timur. Getaran gempa bumi dirasakan sejumlah wilayah Kabupaten Aceh Utara dengan skala II MMI, dimana getaran terasa hanya oleh orang dalam keadaan istirahat, terutama di tingkat-tingkat atas bangunan atau tempat-tempat yang tinggi. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah