Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kamis 5 Oktober 2023 pukul 12.45 WIB mendatangi Polda Metro Jaya. Keluar dari mobil Toyota Vellfire bernomor polisi B 1169 ZZH pintu Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Mentan Syahrul Yasin Limpo langsung menuju Gedung Bid Propam Polda Metro Jaya.
Sejumlah awak media yang mengetahui kedatangan, Mentan Syahrul Yasin Limpo tidak mampu mendekat karena mendapat pengawalan ketat dari anggota Provost di Gedung Bid Propam Polda Metro Jaya. Didampingi tiga orang dari Kementan, Mentan Syahrul Yasin Limpo langsung masuk gedung, tidak ada sepatah kata pun dilontarkannya.
Mengutip situs berita Polda Metro Jaya PMJ News, Mentan Syahrul Yasin Limpo mendatangi Mapolda Metro Jaya setelah sejumlah agenda kerja di Gedung Kementerian Pertanian. Mentan Syahrul Yasin Limpo datang dengan mengenakan batik cerah berlengan panjang dan celana hitam.
Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Sudah Kembali, Mentan Syahrul Yasin Limpo Akan Menghadap Presiden Jokowi
Sejauh ini belum diketahui secara pasti agenda kedatangan Mentan Syahrul Yasin Limpo ke Polda Metro Jaya di tengah beredarnya informasi adanya laporan polisi dari sopir dan ajudannya, Heri dan Panji Harianto terkait dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK perihal penanganan perkara di Kementan pada 2021.
Sebelumnya beredar surat panggilan dari penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terhadap Heri selaku sopir Syahrul. Surat yang beredar di kalangan wartawan itu bernomor B/10339/VIII/RES.3.3./2023/Ditreskrimsus.
Baca Juga: Kasus 12 Senpi di Rumdin Mentan Syahrul Yasin Limpo Ditangani Baintelkam Polri
Surat itu tertanggal 25 Agustus dan ditandatangani oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Ade Safri Simanjuntak. Dalam surat tersebut, pemanggilan terhadap sopir Syahrul merujuk pada laporan informasi nomor LI-235/VII/RES.3.3./2023/Ditreskrimsus tertanggal 21 Agustus 2023.
Selain itu, tertulis bahwa Subdit V Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sedang melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK dalam penanganan perkara di Kementerian Pertanian tahun 2021.***
