Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dipastikan telah Kembali ke Indonesia pada Rabu 4 Oktober 2023 malam. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tidak langsung kembali usai lawatan kerja di Eropa akibat kambuh penyakit prostat yang dideritanya.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (MenkumHAM) Yasonna Laoly, dalam keteranganya yang beredar dikalangan awak media, Rabu 4 Oktober 2023 malam membenarkan kabar bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah kembali ke Indonesia. "Sudah masuk, dari Singapura ke Jakarta," kata Yasonna Laoly melalui pesan teksnya.
Hal senada juga disampaikan Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim mengatakan bahwa Mentan Syahrul Yasin Limpo telah terdeteksi masuk ke Imigrasi Indonesia pada Rabu 4 Oktober 2023 malam. "Sudah masuk Imigrasi Indonesia pukul 18.41 WIB," terang Silmy Karim.
Baca Juga: Kasus 12 Senpi di Rumdin Mentan Syahrul Yasin Limpo Ditangani Baintelkam Polri
Dari informasi yang beredar, Mentan Syahrul Yasin Limpo dikabarkan mendarat di Bandara Soekarno Hatta lewat Terminal 3. Aparat kepolisian melakukan penjagaan di luar dan di dalam Gerbang 1 Bandara Soekarno Hatta sejak pukul 18.30 WIB.
Diinformasikan bahwa Mentan Syahrul Yasin Limpo akan bertolak dari Singapura pukul 17.20 waktu setempat. Dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, pukul 18.05 WIB. Syahrul disebut menaiki pesawat Singapore Airlines.
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni, membantah kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo hilang ataupun kabur untuk menghindari kasus hukum. Menurutnya, saat melakukan kunjungan kerja penyakit prostat Syahrul Yasin Limpo kambuh.
"Mungkin dia berobat untuk pemeriksaan lebih lanjut untuk menyembuhkan prostatnya dia. Syahrul berobat sebelum kembali ke Jakarta," ujar Ahmad Sahroni ditemui awak media di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta.
Baca Juga: Waduh, Sudah 3 Hari Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak
Menurut Ahmad Sahroni, dirinya menduga Syahrul Yasin Limpo stres mendapat kabar penggeledahan, dan kondisi itu mempengaruhi penyakit Syahrul Yasin Limpo. "Setelah penggeledahan, mungkin dia dapat informasi dan akhirnya ya kita maklumin stres kali, kambuh prostatnya," ujar Ahmad Sahroni.
