PORTAL BANDUNG TIMUR – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengingatkan bahwa pada 26 hingga 30 Mei 2024 mendatang Matahari akan bergerak semu. Matahari akan tepat berada di atas Kabah yang menjadi kiblat ibadah sholat umat Islam seluruh dunia.
Dalam satu tahun, matahari akan tepat berada di atas Kabah pada pukul 12.18 Waktu Arab Saudi atau pukul 16.18 WIB atau pukul 17.18 WITA atau pukul 18.18 WIT. Pada tahun ini, fenomena alam tersebut akan berlangsung pada 26 hingga 30 Mei 2024 pukul 16.18 WIB dan 14 hingga 18 Juli 2024 mendatang pada pukul 16.27 WIB.
Tahun ini, fenomena alam matahari bergerak semu dan tepat berada diatas Kabah terjadi setiap 4 tahun sekali. Seperti yang terjadi pada tahun 2020 lalu.
Matahari akan bergerak semu dari posisi 23,5 derajat Lintang Selatan ke 23,5 derajat Lintang Utara dan sebaliknya. Akibat gerak semu ini, pada tanggal tertentu matahari akan tepat berada di atas suatu bangunan atau kota yang posisinya berada di antara 23,5 derajat Lintang Selatan ke 23,5 derajat Lintang Utara.
“Contoh hal ini adalah saat matahari tepat berada di atas Kabah, yang merupakan arah pusat kiblat bagi umat Islam.
Mengingat posisi Kabah berada di 21 derajat 25' 21" Lintang Utara dan 39 derajat 49' 34" Bujur Timur, dalam setahun Matahari akan tepat berada di atas Kabah sebanyak dua kali,”terang BBMKG dalam keterangan tertulisnya di media sosial @infoBMKG.
Pada tahun 2024 ini, yang merupakan tahun kabisat, kedua tanggal itu adalah:
1. 26 Mei pukul 12.18 Waktu Arab Saudi atau pukul 16.18 WIB atau pukul 17.18 WITA atau pukul 18.18 WIT. Waktu toleransinya adalah pada tanggal 26 sampai dengan 28 Mei.
2. 14 Juli 2024 pukul 12.27 Waktu Arab Saudi atau pukul 16.27 WIB atau pukul 17.27 WITA atau pukul 18.27 WIT. Waktu toleransinya adalah pada tanggal 14 Juli sampai 18 Juli 2024.
Untuk proses kalibrasi arah kiblatnya dapat dilakukan dengan menggunakan teknik atau metode;
1. Sesuaikan jam yang akan digunakan untuk kalibrasi rah kiblat ini dengan jam atom bmkg di ttp://jam.bmkg.go.idatau https://ntp.bmkg.go.id.
2.Gunakan alat yang dapat dijadikan tegak lurus pada tanah yang datar untuk kalibrasi arah kiblat ini. Alat ini bisa berupa bandul yang digantung atau tiang pancang atau dinding bangunanyang benar-benar tegak lurus terhadap tanahyang datar.
3.Lakukan proseskalibrasi sejak 5 menit sebelum waktu yang ditentukan di atas hingga 5 menit sesudahnya, dengan puncak kalibrasi pada waktu-waktu di atas.
4.Perhatikan arah bayangan yang terjadi pada alat yang digunakan untuk kalibrasi arah kiblat ini.
5.Tarik garis dari ujung bayangan hingga ke posisi alat. Garis yang ditarik itulah arah kiblat yang sudah dikalibrasi dengan posisi Matahari saat tepat berada di atas Kabah.***