Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Aksi Jajang menjerat diri sendiri dan terkapar di pinggir jalan Desa Padaluyu Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat membuat gempar warga sekitar yang menolong. Dan peristiwa Senin 1 Februari 2021 lalu yang di rekam warga dan tersebar di jejari media sosial menjadi viral, tapi belakangan yang menjadi lebih viral adalah pengakuan Jajang di depan pihak kepolisian yang melakukan pemeriksaan.
Hingga Kamis 4 Februari 2021 cerita tentang viralnya kasus Jajang Sudrajat menjadi bahan pembicaraan warga Kabupaten Cianjur, khususnya warga di Desa Padaluyu Kecamatan Cugenang. “Terus terang kalau tahu cuma pura-pura dibegal untuk terbebas hutang, ngak akan kami tolong malam itu,” ujar Asep salah seorang saksi.
Terungkapnya kebohongan Jajang, berawal dari tersebar luasnya rekaman video warga yang membebaskan ikatan tali plastik yang menjerat leher dan kedua lengan. “Karena ramai jadi bahan perbincangan, petugas kami langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian melakukan olah TKP, namun terdapat banyak kejanggalan,” ujar Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai, kepada awak media.
Baca Juga: Muncul Klaster Perkantoran, Seribu Pekerja Kabupaten Bandung Jawa Barat Jadi Sasaran Rapid Tes
Karenanya menurut Rifai, petugas melakukan pemeriksaan lebih intensif terhadap warga Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, tersebut. Karena terus didesak, akhirnya kepada petugas Jajangpun akhirnya mengakui kalau perbuatannya rekayasa belaka.
Kepada petugas kami yang melakukan pemeriksaan secara intensif mengaku kalau kejadian hanya rekayasa belaka. Dirinya hanya berpura-pura saja di begal karena merasa bingung terus-terusan ditagih hutang.
"Jadi tidak ada pembegalan yang menimpa Jajang. Jajang mengaku kalau perbuatannya itu hanya rekayasa, pura-pura di begal. Motifnya dia stres karena punya hutang dan terus ditagih. Kemudian mengarang cerita berpura-pura telah di begal dan uang 50 juta dirampas, " terang Rifai.
Baca Juga: Menekan Pandemi Covid-19, Tracing Akan Diintensifkan
Aksi yang dilakukan Jajang Sudrajat asal Kuningan Jawa Barat pasa Senin 1 Februari 2021 lalu, tersebut terbilang cukup nekad. Dengan tangan terikat sambil tergeletak dipinggir jalan ditemukan warga sudah tergeletak di pinggir jalan di Desa Padaluyu Kecamatan Cugenang, mengaku korban begal dan uang 50 juta dibawa kabur,
