Satu Keluarga di Kabupaten Cianjur Jawa Barat Makan Oncom, Ibu dan Anak Meninggal

- 4 Februari 2021, 17:36 WIB
Warga berkerumun di depan rumah korban keracunan di Kampung Tugu , Desa Sayang, Kecamatan Kabupaten Cianjur .
Warga berkerumun di depan rumah korban keracunan di Kampung Tugu , Desa Sayang, Kecamatan Kabupaten Cianjur . /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Satu keluarga di Kampung Tugu , Desa Sayang, Kecamatan Kabupaten Cianjur mengalami keracunan setelah mengonsumsi oncom. Ibu dan seorang anaknya jiwanya tidak tertolong, sementara bapak dan seorang anak lainnya berhasil diselamatkan.

Peristiwa yang merengut nyawa istri dan seorang anaknya diceritakan Dedi berawal saat dirinya mendapat kiriman oncom dari tetangganya Minggu 1 Februari 2021. “Tapi oncom tersebut tidak langsung dimasak hari itu juga, istri saya menyimpannya dua hari baru dimasak dengan cara dibakar, tutug oncom,” terang Dedi saat ditemui dirumahnya Kamis 4 Februari 2021.

Usai mengkosumsi nasi dicampur oncom bakar tersebut menurut Dedi keesokan harinya merasa mual dan pusing kepala disertai keluar keringat dingin,“Awalnya saya yang merasakan mual dan sakit kepala serta keluar keringat kemudian dipijat istri hingga muntah-muntah,” terang Dedi.

Baca Juga: Sudah 83 Persen Warga Kabupaten Bandung Menikmati Air Bersih

Tidak berselang kemudian Aidah(45) istrinya mengalami hal serupa, bahkan disertai dengan diare. “Saat menjalani perawatan oleh bidan, istri dan anak saya mendapatkan infus karena kekurangan cairan tapi pada Rabu (3 Februari 2021) sore kemarin meninggal, kemudian pada malam harinya anak sulung saya Fauji (20) juga sama dan sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi tadi (Kamis, 4 Februari 2021) pagi juga meningga,” ujar Dedi seraya menambahkan dua anaknya yang lain selamat karena tidak turut makan.  

Untuk pengusutan lebih lanjut, pihak kepolisian dari Polrest Cianjur saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kematian yang menyebabkan Aidah dan Fauji meninggal. Selain meminta keterangan dari korban maupun sejumlah warga, petugas juga membawa sisa makanan yang akan diperiksa ke laboratorium. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah