Anne Ratna Mustika, Isra Miraj Momentum Tingkatkan Keimanan di Tengah Pandemi

- 12 Maret 2021, 07:41 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika beserta jajaran OPD Pemkab Purwakarta memperingati Hari Isra Miraj.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika beserta jajaran OPD Pemkab Purwakarta memperingati Hari Isra Miraj. /instagram anneratna82/

PORTAL BANDUNG TIMUR –  Bupati Purwakarta dan Sekretaris Daerah serta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Purwakarta berkumpul peringati Isra Miraj.  Pada acara yang diselenggarakan melalui virtual ditegaskan hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari Isra Mi'raj dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

“Berbagai cobaan yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebelum Isra Mi'raj, yang merupakan ujian untuk meningkatkan keimanan. Sama seperti kondisi saat ini dimana wabah virus Corona harus dimaknai sebagai cobaan untuk meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah SWT,” ujar Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika disela Peringatan Isra Miraj 1442 Hijriah di Bale Nagri, Komplek Pemkab Purwakarta.

Dikatakan Anne Ratna Mustika, momentum Isra Mi'raj senantiasa dijadikan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, seperti meningkatkan amaliah ibadah yang sifatnya mahdhah dan ghairu mahdhah agar seimbang.

Baca Juga: Setiawan Wangsaatmaja, Libur Panjang ASN Pemprov Jabar Agar Jadi Contoh Bagi masyarakat

“Isra Mi'raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW bertemu Allah SWT ke Sidratulmuntaha atau langit ke tujuh dalam satu malam saja. Dalam perjalanan Rasulullah juga menerima perintah salat wajib lima waktu setiap hari,” kata Anne Ratna Mustika yang berharap musibah yang terjadi merupakan jalan terbaik yang diberikan  Allah SWT dan berharap pandemi ini segera berlalu.

Sementara, Kepala Subbag Bina Keagamaan dan Spiritual pada Bagian Kesra Purwakarta, Wawan Supriatna menambahkan, pelaksanaan peringatan Isra Miraj 2021 dilakukan sederhana dan mengedepankan protokol kesehatan seperti mengacu pada aturan pemerintah pusat. Secara tertulis Pemkab Purwakarta tidak melarang adanya pelaksanaan Isra Miraj, tetapi pelaksanaannya harus ada pembatasan, misalnya dari jumlah warga yang hadir. Hal ini dilakukan karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Liga Eropa, Harry Kane Sumbang 2 Gol Jadi Pahlawan Bagi Tottenham Hotspur di Leg Pertama

“Setiap desa atau kecamatan yang akan melaksanakan peringatan Isra Miraj tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti mengecek suhu tubuh jamaah, menyediakan tempat cuci tangan, memakai masker, jarak duduk diatur dan paling penting adanya pembatasan jama’ah agar tidak terlalu berkerumun,” punkas Wawan. (iwan rukwanda)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x