Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) telah melakukan Olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait peristiwa ledakan dahsyat di Aspol Brimob Sukoharjo, Minggu malam, 25 September 2022. Hasilnya, polisi mendapatkan benda yang diduga kuat menjadi sumber ledakan dahsyat tersebut.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan, sumber ledakan diduga kuat berasal dari benda yang ada dalam paket kardus di pekarangan kosong samping rumah anggota di Grogol Sukoharjo. Menurutnya, isi paket itu adalah bubuk hitam yang diduga bahan untuk membuat petasan.
“Rilis awal terkait ledakan, hari ini pukul 18.20 WIB di pekarangan kosong sebelah rumah anggota kita. Kejadian itu hasil olah TKP yang dilakukan oleh Jibom (Penjinak Bom) telah ditemukan bubuk hitam. Kita duga adalah bahan petasan,” terang Kapolda Jateng di Polsek Grogol, sebagaimana dilansir PMJ News, Senin, 26 September 2022.
Baca Juga: Harus Profesional, Begini Proses dan Syarat Sertifikasi Pembimbing Haji
Dijelaskan, di lokasi kejadian pihaknya mendapatkan isi dari paket tersebut adalah dua kantong plastik ukuran 1 ons, empat bungkus plastik kosong sisa residu dan sumbu petasan.
“Kita temukan dua kantong plastik dengan ukuran 1 ons empat bungkus plastik kosong sisanya residu. Kemudian ada sumbu petasan,” tuturnya.
Ia menambahkan, hasil pengembangan penyelidikan sementara bahwa paket tersebut benar datangnya dari Indramayu yang dipesan tanggal 22 April 2021.
Baca Juga: Ledakan Dahsyat di Aspol Brimob Sukoharjo, Polda Jabar Tangkap Seorang Pengirim Paket
“Pemesannya CV Mandiri Sujono Indramayu sudah diamankan di Polres Indramayu. Penerimanya adalah saudara A di wilayah Klaten sudah kita amankan di Polresta Solo,” tutur Irjen Luthfi.***
